Berkunjung ke Israel benar2 menjadi salah satu impian abdi. Motivasi
abdi adalah ingin melihat tempat-tempat bersejarah sehingga ketika beta
membaca Injil jadi kian bisa mengangankan lebih lagi. Tidak relasi
terpikir sih akan sampai Israel tahun ini, segalanya serba instant.
Kerinduan kira-kira teman instansi untuk bertolak kesana pun membuat
kita membuat group kecil serta menunjuk saham penyedia tour. Kami pula
biar berangkat gugur 8 Oktober 2015 lalu. Karena abdi mengunjungi banyak
tempat, sepertinya satu post ini dapat sangat jauh sekali. Tapi pada
posting kali ini aku ingin menyuntikkan data-data pragmatis tentang
Israel dan juga pengalaman aku masuk di Israel dengan perantara Amman,
Jordania. Sebagian gede data tentang Israel beta tulis pra kunjungan
saya ke Israel (maklum kaum darah A super terlampau yang harus prepare
mulai jauh-jauh hari). Ketika siap kesempatan menambahkan, saya pun
menambahkan tips-tips bagi sobat-sobat pembaca yang mungkin bermakna paket tour holyland untuk mendarat kesana.
Sekilas tentang Israel, yang pada tahun 1920 cukup 1948 dikenal
dengan pamor Palestina, merupakan Negara yang terletak dalam tanah Timur
Tengah (31 30 Memompa, 34 45 E). Israel merupakan zona suci bagi
sejumlah keagamaan dan kepercayaan seperti Judaism, Kristen, Agama
islam, Druze, serta Baha’i. Semesta Israel dikelilingi oleh Mesir, Gaza
Strip, Jordania, Lebanon, Syria, West Bank.
Geografis
Dari sudut pandang geografis, tanah Israel memang syahdu luar
biasa. Tdk seperti Negara2 tetangganya yang sebagian buntal terdiri atas
padang gurun yang gersang, Israel adalah sepotong tanah sempit namun
subur, yang diuntungkan karena hujan yang dibawa angina yang datang dari
wilayah Mediterania. Suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan
madunya (Ulangan 6: 3). Walakin, ini seharga berlaku untuk bagian barat
negeri. Demikian kita berpikir ke pusat, kita hendak bertemu pada
punggung perbukutan yang menjelmakan negeri bingkai timur uni daerah
“bayangan hujan”.
Udara
Musim demam yang lama, hangat, dan kering dalam bulan
April-Oktober dan musim dingin rendah yang lelap dan sejuk di seksi
Yerusalem dan Safed di dalam bulan November-Maret. Musim tahi angin
biasanya diturunkan pada selama dingin, yang biasanya kebart di bagian
utara & tengah Israel dan kurang di potongan utara Negev dan sebelah
tidak ada tahi angin di seksi selatan.
Pengetahuan di Imigrasi
Masuk di Israel dengan perantara Jordania rasanya deg-degan. Tak
apa-apa, kalau sampai tertutup di imigrasi jadwal tur bisa kacau,
mengingat jadwalnya cukup beku. Sejak daripada Indonesia pun saya tidak
mau tenteng yang mustahil atau sok yang mustahil. Pemimpin tur kami
sudah mengingatkan bahwa tidak usah 'sok-sok an' di imigrasi supaya
prosesnya lancar. Aku sempat mencuri-curi mengambil foto sebelum
mengakar ke imigrasi. Di imigrasi gak keji ambil foto sama sekali
soalnya belum-belum disambut sama tentara-nya yang bopong senjata.
Sebelum
masuk ke Israel, saya akan meninjau pihak imigrasi Jordania ketika
perbatasan. Olehkarena itu kami bertambah dalam sabuk, maka seluruh
paspor aku akan dikumpulkan menjadi mono dan pengurusan akan dibantu
oleh sebelah tour. Maka kami hanya menunggu dalam bus untuk menunggu
paspor kami pada cap.
Sehabis selesai prosedur itu, bus akan menentang ke pinggiran
bagian Imigrasi Israel. Disini yang penjagaannya ketat sekaligus. Begitu
cukup bagian Israel, ada tentara-tentara juga yang memeriksa bus kami.
Kalau lolos, baru masuk ke tahap tata kelola.
referensi:
http://sentosawisata.com/paket-tour-holyland-terbaik-2017/
https://id.wikipedia.org/wiki/Israel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar