Adobe After Effects adalah salah satu software compositing yang tenar
dan telah digunakan mengacu pada luas pada pembuatan video, multimedia,
film dan web. After Effects terutama dikenakan dalam penambahan efek
luar biasa seperti imbas petir, tahi angin, salju, ledakan bom, &
efek tertentu lainnya. After Effects sudah membantu getah perca praktisi
perfilman Hollywood pada menghasilkan film-film dengan kesan khusus
yang spektakuler. Spawn, Titanic, Deep Rising, The Jackal diartikan
sebagai beberapa kop film yang telah memanfaatkan kemampuan After
Effects.
Adanya kesamaan interface rumpang After Effects dengan sanak
Adobe lainnya seperti PhotoShop memberikan prasarana dan kesejukan dalam
pemakaiannya. Integrasi After Effects simpatik dengan PhotoShop,
Illustrator, dan Premiere akan menghasilkan karya yang sebelumnya sulit
dibayangkan untuk diwujudkan. Pada versi terbarunya, After Effects 6.
Berbagai fitur yang kian memudahkan kalau para karatan dalam
menghasilkan efek spesial yang inovatif namun menggunakan tengat saat
yang tertahan.
Beberapa fitur yang terdapat di adobe after effects diantaranya:
1. Preset yakni ukurang yang akan dikenakan pada project anda
(kalau anda memilih preset dipastikan akan mempengaruhi “Width And
Height” mengacu pada otomatis hendak muncul setara yang anda pilih)
misalnya kau mau mengarang project dalam tune telivisi atau periklanan
telivisi jadi anda mesti menggunakan (PAL D1/DV Square Pix, 768 x 576),
apabila dalam pembelajaran siap menggunakan luasan (Medium, 320 x 240)
Pixel Aspect Ratio gunakan “Square Pixels”.
2. Frame Rate ialah perhitungan frame per second artinya
sepertinya anda memakai 30 FPS jadi anda dalam ahad detik mempergunakan
30 gambar, tapi tipikal Televisi Nusantara menggunakan 25 FPS. Jepang
juga Adobe After Effects CS6 Full Version mempergunakan 25 FPS untuk penggarapan film animasi.
3.
Resolution yaitu untuk menentukan impak gambar yang akan dibentuk
nantinya, di dalamnya terdapat berbagai pilihan antaralain, Full, Half,
Third, Quarter, dan Custom. Ini juga mempengaruhi besar kecilnya RAM.
Apabila kita menggunakan RAM yang standar misalnya 128 maka member dapat
menyeleksi resolution “Full” tapi menggunakan catatan tdk menggunakan
image yang banyak, karena siap menambah repot ketika pengerjaan.
4. Start Time Code yaitu bahwa anda mengakses project beserta
menulis 0. 00. 01. 00, dipastikan pembuatan project anda mau mulai di
menit di 1.
5. Duration diantaranya untuk menjadikan akhir zaman project
yang dikerjakan (perlu diketahui di dalam suatu periklanan 1 detik saja
ialah uang dipastikan harus bertenggang dalam menduga ini, bahwa
perusahaan televisi meminta untuk membuatkan project 15 detik maka kau
harus membuatnya tepat 15 detik, tidak boleh lebih atau kurang)
6. Anchor Point diantaranya untuk menggeser image namun tidak bertindak.
7. Position yaitu utk menggeser dari arah samping kanan atau kiri ataupun bisa atas atas kebawah.
8. Scala yaitu bagi mengecilkan atau memperbesar image
9. Rotation yaitu dalam membuat image berputar
10. Opacity ialah untuk menyusun image menjadi transparan
Tingkapan tool didalam After Effects anatara lainnya, selection
tool(v), rotation tool(w), orbit camera tool(c), brush tool(ctrl+b),
clone stamp tool(ctrl+b), eraser tool(ctrl+b), pen tool(g), hand
tool(h), dan besar yang lainnya.
referensi:
http://manksolin.blogspot.co.id/2015/08/adobe-after-effects-cs6-v1100378-free.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_After_Effects
Tidak ada komentar:
Posting Komentar