Menyeleksi
broker forex tentunya haruslah hati-hati. Sebelum memilih Broker ada
baiknya mengindahkan badan regulator yang mengaturnya, review
orang-orang yang telah memakai jasanya, juga fasilitas layanan dan
kesentosaan. Tujuannya tepat supaya dana kita tenteram, transaksi
trading lancar, meraih layanan yang bagus, & tidak dicurangi pihak
Broker. Anda tentunya tidak ingin uang anda dibawa samar-samar broker
kau bukan?
Walakin ada sejumlah kendala detik kita mau memilih Broker
dengan regulasi yang top. Misalnya nominal minimal deposit yang luas,
kesulitan pada metode deposit yang ada, serta kurangnya promo yang
menarik persetujuan kita (misalnya leverage, hadiah deposit, spread dll.
). Tetapi tadinya hal yang demikian inilah yang merintangi kita mulai
kecurangan serta membuat gaji kita bersikeras lebih lelet, karena
terkadang bonus semuanya berupa jerat saja dan untuk leverage jika kau
tidak menggunakannya dengan cermat maka dijamin uang kau ludes pada
waktu singkat.
Beberapa badan hukum yang mengawasi aksi broker diantaranya
NFA/CFTC bagi negara Amerika Serikat, FCA untuk Britania Raya, ASIC
untuk Australia, CySEC untuk negara Cyprus, FSC untuk British Virgin
Island, dan lain-lain. Yang membedakan daripada badan-badan regulator
tentunya ukuran untuk menikmati ijinnya serta seberapa mesra belajar forex jakarta pengawasannya bersama perlindungannya tentang konsumen.
Mulai sekian tidak sedikit regulasi mereka, yang mengelokkan
ketat adalah NFA Amerika Serikat. Masalah ini dikarenakan syarat untuk
mendapat penilikan NFA diantaranya perusahaan itu harus bernilai
kapitalisasi rekan minimal US$ 20 Juta, leverage suntuk yang
diperbolehkan 1: 200, dan tersedia aturan dilarang hedging.
Undang-undang lainnya yang patut diperhitungkan adalah FCA UK & ASIC
Australia. Beberapa Broker yang teregulasi contohnya, FXCM, Forex. com,
Oanda, FXDD, Interactive Broker, Activtrades, Darwinex, LMAX, Atom8,
Admiral Markets, Axitrader, ICMarket, Pepperstone, Eightcap, dll.
Bagi
broker-broker lainnya kebanyakan punya regulasi yang negara-negara
offshore seperti Cyprus, British Virgin Island, Belize, Saint Vincent
and the Grenadines, Seychelles dan negara2 kecil yang lain.
Broker-broker yang berada di negara-negara ityu tidak segalanya jelek
alias jahat, tetapi regulasi yang kurang mesra memberi kebebasan broker
bagi bertindak durjana bahkan mengangkat kabur uang nasabah. Serta
biasanya broker-broker di negri ini memberi promo-promo yang bisa
dibilang too good to be true, serta akhirnya menjebak nasabahnya seorang
diri.
Selain menggunakan melihat background dan regulasi broker yang
akan kamu pilih, dikau juga sanggup melihat review broker-broker mereka
di forum-forum online paling utama di forexpeacearmy. com. Dalam forum
itu anda dapat melihat review/ulasan-ulasan dari sekitar netizen yang
sudah menggunakan broker-broker unik, tetapi waspada jangan sinambung
percaya pun karena tersedia beberapa tulisan yang dibikin oleh orangnya
broker tunggal. Anda juga bisa menengok bagaimana sesi representatif
atas pihak Broker menanggapai sesalan usernya.
Dikau boleh sekadar menaruh uang anda pada broker-broker yang
regulasinya tidak terlalu sesak, tetapi tidak terlalu padat yaa, meski
tidak terlalu menyesal lamun sewaktu-waktu Broker anda menyesar jadi
SCAM. Tetapi senggang lebih cerdik jika mempergunakan broker yang jelas
dan bereputasi elok jangan memilih broker semuanya karena padat promo
serta bonus yang ditawarkan.
referensi:
http://www.sonytrade.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar