Minggu, 29 Januari 2017

Peluang Bisnis dari Martabak Mini

Pada saluran kali ini beta akan menimbulkan pengalaman abdi beberapa hari yang dulu ketika melaksanakan usaha martabak mini. Martabak mini yang dimaksud disini adalah martabak manis yang berbentuk mini yang konvensional dijual Rp. 1000 - Rp 3. 000 perbijinya, kalau ditempat saya orang2 menyebutnya zakiah bulan. Kenapa perlu beta ceritakan? Karena ternyata skema dan praktek sangat bertentangan sekali. Kalau anda gagar artikel mengenai usaha martabak mini tetap yang diceritakan yang indah-indah saja seolah usaha akan langsung berproses tanpa ada kendala sedikitpun tapi ketika kita mulai dari menjalankan barulah masalah muncul satu persatu.

Oke, ruang cetakanmartabakmini itu hamba tertarik melaksanakan usaha martabak mini sebab saya individu penggemar berat makanan ini dan sehabis dihitung-hitung ternyata keuntungan daripada usaha martabak mini super fantastis, minimal 50% dari harga jual. Saya kemudian membayangkan lamun saja satu hari sanggup menjual 100 biji beserta harga Rp. 1000 berarti saya untung Rp. 50. 000/perhari / Rp. 1. 500. 000 sebulan dr usaha sampingan jualan martabak mini itu. Bagaimana bahwa saya siap jual 200 biji alias bahkan semakin? Tentu keuntungannya makin berkeluk. Untuk menghasilkan rasa redut saya lawan usaha martabak mini yang ada akhirnya tanpa banyak mikir lagi saya putuskan hamba akan coba bisnis tersebut. Biar kian sistematis akan saya uraikan step by stepnya:

6380492114698217804.jpg

Menelaah resep martabak mini yang enak

Prima yang abdi lakukan saat itu browsing di computer mencari keterangan martabak pendek karena telanjurkan saya belum ada kemahiran membuat martabak mini sedikit pun. Dengan sandaran mbah google search saya menemukan berbagai ulah resep martabak mini tatkala internet bagus yang gratis maupun yang berbayar, dalam yang berbayar biasanya di dalam bentuk ebook dijual dari mulai dari mutu Rp. 50 ribu terlintas Rp. 400ribu. Jika engkau kebetulan mencoba resep martabak mini pendapat hemat abdi pakai yang gratisan pula karena sebenarnya antara kiat yang gratis dan yang berbayar gak jauh berbeda, paling perbedaan siap pada banyak telor & susu yang digunakan.

Menunang peralatan & perlengkapan jual beli

Selanjutnya beta beli sejumlah perlengkapan dalam membuat serta menjalankan bisnis martabak pendek. Kebetulan kaum peralatan sudah pynta oleh karena itu saya cuma membeli Loyang, timbangan & 2 buah nampan. Loyang saya beli dengan pajak Rp 69 ribu tergolong ongkos membawa, timbangan nyari yang murah saja seharga Rp 35 ribu dan 2 risiko nampan totalnya Rp 15 ribu, untuk peralatan unik kebetulan sudah punya. Waktu memilih loyang martabak sempit saya sempat bingung juga menentukan jenis loyang diantaranya apa plus dipasaran siap dua macam loyang ialah loyang yang terbuat dari metal cor laksana yang dipergunakan untuk membuat martabak gede dan loyang yang terselip teflonnya yang pasti harganya semakin mahal. Dari sisi beberapa ayat di computer, loyang yang terbuat dari minyak patra cor lebih baik olehkarena itu panasnya kian awet dan lebih sepantasnya sehinga hasilnya akan lebih bagus daripada loyang yang dilapisi dengan teflon.

Percobaan membuat martabak mini

6380492127787057972.jpg

Setelah ada keterangan dan ransum sudah pasti saatnya praktek membuat martabak mini. Percobaan membuat martabak mini itu saya lakukan kurang lebih satu minggu, di setiap hari hamba membuat plester dari 250gr tepung. Ternyata membuat martabak mini tidak semudah rupanya. Soal luluhan tidak ada perkara, saya yakin anda yang baru mencobapun akan pada sangat mudah sekali menciptakan adonan martabak mini selama ada resepnya. Masalah muncul ketika zaman pemanggangan. Ternyata besarnya bara sangat menentukan berhasil / tidaknya metode pemanggangan.


referensi:
http://cetakanmartabakmini.net/
https://id.wikipedia.org/wiki/Martabak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar