Rabu, 10 Agustus 2016

Tips Membuat Penangkal Petir Sederhana

Penangkal guruh atau juga kerap di sebut dengan anti petir (lightning arreser) juga dapat yang sebut beserta alat yang di manfaatkan untuk membuang efek dr petir, ataupun dapat yang sebut menggunakan rangkaian jalur yang pada fungsikan sebagai jalan geledek menuju jagat tanpa merisaukan benda-benda yang di melewatinya.

Hal ini karena cara kerja alat penangkal guruh sendiri sanggup di bicarakan memanfaatkan bawaan listrik konklusif di zona untuk meminimalkan muatan listrik negatif yang ada di awan. Kian tepatnya detik muatan listrik negatif dalam bagian kaki gunung awan telah terkumpul (tercukupi), maka bawaan listrik yang ada tatkala tanah interes. Muatan afirmatif kemudian akan segera merewak naik melalui kabel konduktor, menuju di ujung penangkal petir. Pada muatan positif sudah beruang cukup menempel di untuk atap (penangkal petir), muatan-muatan positif yang ada dalam ujung penangkal petir akan tertarik ke arah beban negatif. Pesta muatan hal itu akan mengundang aliran listrik, dan perputaran listrik ini akan menusuk ke kenur konduktor menyatroni ke untuk tanah.

Dalam caranya membuatnya sendiri otentik terbilang pas mudah, namun tentu pembawaan dari penangkal petir yang akan kita buat tentu tidak akan bertumpu seperti penangkal petir rekaan harga penangkal petir pabrik.

Langsung saja ikuti step by step mengenai cara menghasilkan penangkal guntur sederhana pada bawah itu.

1. Ujung penangkal guruh (Splitzen), maujud batang guntur yang berupa runcing dan terletak pada bagian kepala daripada penangkal halilintar. Biasanya terbuat dari bahan logam, seperti minyak patra, tembaga & di sebagainya. Ujung yang runcing serta bahan atas logam tersebut berfungsi dalam memudahkan pelepasan muatan listrik.

6316793451993551494.jpg

2. Kawat, sebagai penghubung ujung penangkal petir menggunakan grounding system. Untuk kawat dapat menggunakan kabel BBC (Bareng Copper Cable) secara ukuran yang lebih gede dari tali rumah, alias menggunakan kawat NYY 1 core yang berdiameter 25 mm terangkat.

3. Terminal

4. Pembumian (Grounding System), adalah sebuah rangkaian tali dan logam yang dalam tanam dalam tanah (bumi) yang berfungsi sebagai penetral arus guntur.


referensi:
http://www.penangkalpetir.com/
https://id.wikipedia.org/wiki/Penangkal_petir


Tidak ada komentar:

Posting Komentar