Selasa, 02 Agustus 2016

Teknik Rafting untuk Pemula

Banyak diantara kita yang lesu melakukan mengarungi jeram ataupun rafting secara alasan tdk bisa berenang ataupun ngerasa tidak paham berenang. Sedangkan, tidak sanggup berenang pula biar tidak masalah, Anda bisa tetap tiru merasakan bagaimanapun juga serunya rafting.

Namun akibat saat berarung jeram wajar ada. Apalagi arung penderasan merupakan satu olahraga yang menantang dan memicu adrenalin. Kompas. com sempat mewawancarai Agustian dari Arus Hidup tanpa aturan, operator arung jeram dalam Sungai Citarik, Sukabumi, Jawa Barat. Kalau Anda pemula saat berarung jeram, Kau perlu menjalankan tips dari Agustian sebagai berikut.

Keadaan tubuh. Sepantasnya peserta mengarungi jeram di dalam kondisi berbadan sehat. Tdk masalah apabila Anda bukan bisa berenang, namun sepantasnya utarakan mendapatkan pemandu kalau Anda tdk rafting cisadane bisa berenang. Untuk umur peserta, kebijaksanaan setiap operator berbeda-beda olehkarena itu tergantung keadaan sungai & tingkat ketegangan pengarungan. Yang Arus Sembrono, anak-anak sedari usia 6 tahun dapat menjadi kontestan arung riam.

Pakaian. Sewajarnya kenakan lancing(an) pendek serta kaus katun yang cocok. Agar nyaman, kenakan sandal sebagai tumpuan kaki. Sepantasnya gunakan terompah gunung daripada mengenakan terompah jepit.

Aparat. Gunakan helm pelindung dan jaket pelampung (life jacket). Pilih jaket sesuai utama tubuh Anda. Cari ponco yang kompatibel di badan, tidak kesempitan maupun terlalu longgar. Jaket pelampung ada dalam kurang lebih ukuran dan bisa diatur.

Pilih helm dengan ukuran pas di kepala. Helm tersedia pada beberapa tolok ukur. Cara mengasese helm yang pas merupakan tali gak menyeberang dagu, melainkan beruang di lembah dagu. Namun jangan hingga tali terlalu sempit lalu menyakiti dagu Anda.

Pemanasan. Tak terdapat salahnya Engkau melakukan sekutil pemanasan sebelum melakukan melalui jeram. Tatkala beberapa teknisi arung air lata, hal yang ada seringkali jarang dilakukan. Tetapi tetap pula, arung air terjun adalah olahraga. Jika pemanasan kurang, bisa-bisa di titik pusat mengayuh pendayung, tangan Kau kram.

Kapasitas duduk. Duduklah di tepi perahu getah kejai. Jangan pada tengah maupun di rendah perahu kejai. Hal ini untuk mempermudah Anda menyeimbangkan tubuh. Ikuti instruksi dalam mana sepantasnya Anda hidup. Kadang posisi duduk diatur sesuai dengan berat badan peserta.

6314144339659296970.jpg

Dikau bisa memilih duduk dalam sisi kiri atau sosok kanan. Ingatlah posisi duduk Anda karena berhubungan pada cara mengayuh dayung dan instruksi jangka mengayuh. Dan lalu jepit sagang di bagian dasar sampan. Ada kirbat khusus untuk meletakkan suku agar Kau tak gampang terjengkang.

Pendayung. Anda kudu memperhatikan menggunakan benar cara membawa dan menggunakan pengayuh. Walau tenung hanya sebilah papan, salah-salah Anda siap melukai bangun sendiri ataupun orang lainnya saat mendayung. Jika Engkau duduk yang sebelah kanan, genggam pucuk dayung maujud “T” secara telapak tangan kanan. Sementara tangan sebelah kiri memegang tengah-tengah tongkat dayung.

Mengayuh. Sebelum mengetuai arung penderasan, instruktur biasanya akan mendidik terlebih dulu berbagai instruksi. Di antaranya didefinisikan sebagai instruksi “Maju” dan “Mundur”. Instruksi “Maju” yaitu sayap ikan dikayuh di arah untuk untuk menghasilkan perahu maju. Sebaliknya atas arah untuk ke luar akan menghasilkan perahu hengkang dan diinstruksikan dengan aba-aba “Mundur”.


referensi:
http://www.raftingcisadane.web.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Arung_Jeram_Sungai_Nimanga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar