Sabtu, 16 Juli 2016

Trik Merawat Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

APAR / alat pemadam api ringan sekarang berikut sudah tidak sedikit menjadi aparat standar rantai-laut yang dimiliki sebab setiap mandala yang berpotensi menimbulkan terjadinya kebakaran, bagus area indor maupun outdoor. Penggunaan APAR sekarang tdk hanya di area komersial saja, namun mencakup dalam area tempat tinggal juga (rumah).

6307844176017694160.jpg

Terjadinya kebakaran merupakan hal yang tidak dapat diprediksi, kebakaran dapat timbul dari beraneka ragam macam penyebab, baik mulai korsleting listrik, terbakarnya jasad padat / cair yang memiliki semangat mudah terbakar, serta dapat berasal atas menjalarnya Api akibat obor dari teritori lain.

Di artikel-artikel sebelumnya kita telah mempelajari jenis2 bahan pemadam pada APAR serta tingkat api obor. Disini member akan mempercakapkan tentang perawatan Alat Pemadam Kebakaran Rendah (APAR)

Kecuali ketersediaan APAR, perawatan pada APAR juga tidak kalah pentingnya. Sesuatu ini mesti dilakukan semoga APAR saja tetap di dalam kondisi terbaik, sehingga saat sewaktu-waktu digunakan dapat bergerak dengan penuh.

Berikut permufakatan mengenai penjagaan yang pantas dilakukan di dalam APAR:

1. Cek pemastian fisik APAR secara tepat, apakah ada kebocoran / tidak. Tanda APAR yang mengalami kebocoran dapat dipandang dengan menurunnya jarum indikator tekanan udara pada pressure gauge (jarum indikator tekanan) yang terjumpa pada bagian bagi pada tabung APAR.

Kecuali itu, lakukan pengecekan pun pada bagian-bagian APAR yang lain, seperti kondisi selang, & kondisi tuas trigger.

2. Cek meterai (pin pengunci) APAR yang terdapat di dekat stan jabatan tuas, pastikan segel (alat pengunci) di dalam kondisi bagus.

3. Gebyur tabung APAR secara simpel[cak], agar terlepas dari lebu dan kotoran lain dengan demikian tidak menyebabkan tabung APAR menjadi bobrok.

4. Kocak isi tempayan APAR di setiap 3 perian sekali menggunakan cara membolak-balikkan APAR secara tangan kira-kira kali supaya isi saat APAR mereka tidak mendapati pengerasan. Cara ini kudu dilakukan utk APAR beserta bahan tajuk Dry chemical.

5. Cek masa halal APAR, pastikan masih di dalam masa berlangsung. Segera lakukan pengisian kembali 1 minggu sebelum habis masa berlakunya agar APAR dapat diterapkan sewaktu-waktu pada dibutuhkan tanpa harus menyebrangi resiko memakai APAR yang sudah melewati masa berlakunya.

6307844182412769806.gif

6. Mencadangkan APAR di dalam tempat khusus (kotak tabung pemadam), agar APAR terlepas dari cahaya matahari serta air tahi angin secara refleks (khusus penyimpanan pada pendatang ruangan).

Perawatan APAR yang baik serasi standar hendak memberikan impak yang penuh pada fungsi APAR itu ketika diterapkan.


referensi:
http://rantai-laut.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemadam_api

Tidak ada komentar:

Posting Komentar