Setiap manusia yang bertafakur pasti ingin agar doa yang dipanjatkannya dikabulkan oleh Allah Swt. Lalu, sungguh agar rayuan dikabulkan? Tentunya ada hal-hal yang mesti diperhatikan. Lalu adab-adab pada berdoa yang Salman Prasarana sadur dari laman hijapedia. com ditambah beberapa sumber lainnya.
1. Memperhatikan saat mustajab untuk berdoa
Ternyata, dalam berdoa, terdapat waktu-waktu yang diutamakan. Pada waktu ityu, Allah mau mengabulkan ciri hambanya Sebagaimana saat kamar http://www.doa-qunut.com/ Ramadhan, antara azan serta ikamah, sepertiga malam final, di saat hujan, & menjelang ruang berbuka bagi orang yang berpuasa.
2. Menghadap tujuan dan mengangkat tangan
Tidak hanya doa yang diharuskan menghadap niat, berdoa pun dianjurkan oleh Rasulullah saw. untuk dijalani dengan menghadap kiblat. Selain itu, dianjurkan pula bagi mengangkat tangan ketika berdoa.
Dari Berjabir r. a., bahwa Nabi saw. begitu berada di padang Padang arafah, beliau menghadap kiblat, & beliau langsung berdoa datang matahari terbenam. (H. R. Muslim)
3. Berdoa secara suara lembut, khusyu’, serta rendah muncul.
Doa pun hendaknya dilakukan secara adab kepada Almalik Swt. Di dalam firmannya, Tuhan Swt menuntun kapada saya secara sinambung.
4. Berprasangka baik dalam Allah, tetap bahwa rayuan akan dikabulkan Allah
Berperasangka baiklah lawan Allah saat berdoa. Hal ini seperti yang disampaikan Rasulullah saw.
5. Bukan tergesa-gesa pada pengharapan terkabulnya doa
Begitu berdoa, tak selalu ciri tersebut dikabulkan secara langsung oleh Almalik Swt., maka sebaiknya kalian tak tergesa untuk dingin berharap pada Allah.
6. Mulailah seruan dengan menjunjung Allah & mengakhirinya secara selawat terhadap nabi Muhammad
Terkait bagaimana cara bertafakur, Rasulullah pun mengajarkan sebaiknya kita menghormati Allah serta berselawat padanya.
referensi:
http://www.doa-qunut.com/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sembahyang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar