Kamis, 05 Mei 2016

Teknik Memakai Jasa Arsitek & Kontraktor

Utk membantu menghasilkan rumah reka-rekaan, tentunya kau membutuhkan sumbangan dari kompeten (arsitek dan kontraktor). Sayangnya tidak semua profesional cocok dengan kebutuhan anda & mampu mengamankan anda.

Cela pilih, bisa-bisa malah kesusahan dan kenihilan yang menghampiri anda. Kau pernah punya kesulitan terkait dengan dengan terlatih (arsitek ataupun kontraktor) saat membangun rumah/properti anda?



Berikut ini tips-tips bertalian dengan Jasa desain interior:

1. Melihat reputasi arsitek dari orang yang mengerti atau merekomendasikannya. Selain itu periksa juga portofolio arsitek tersebut, apakah cocok dengan kebutuhan kau atau gak. Sebaiknya tidak menyewa arsitek yang sama sekali mempunyai kemahiran merancang griya tinggal utk merancang gedung yang renyah, seperti pondok atau kepala. Kalaupun kamu ingin melepaskan kesempatan semakin pada arsitek tersebut, jadi pastikan dia mempunyai referensi cukup utk membuat design sekelas pada yang diinginkan.

2. Tersedia beberapa arsitek yang mempunyai gaya persiapan khusus, jadi sebaiknya kau memilih arsitek yang “selaras” dengan selera anda.

3. Negosiasikan fee desain & lingkup pekerjaan dengan jelas sebelum setuju untuk menyewa arsitek tersebut. Biasanya komoditas akhir arsitek adalah rang kerja, susunan acara anggaran biaya, rencana pikulan dan syarat-syarat, serta pendapatan struktur.

4. Jika anda telah melebur untuk hidup dengan arsitek, jangan bimbang untuk menyampaikan segala pertimbangan di penyelenggara anda, serta berikan arsitek kebebasan untuk menerjemahkannya. Intensifkan proses permufakatan dengan arsitek sampai dengan takat pra desain (sampai disetujui denah, terlihat, potongan dan gambar 3 dimensi), karena setelah prematur desain disetujui arsitek akan berkonsentrasi untuk menyelesaikan rang kerja & dokumen-dokumen unik. Jika kau masih penuh mengubah model pada tahap tersebut, jadi waktu kerja arsitek pula biar akan menonjol dan nampaknya anda dengan dikenakan ongkos untuk tersebut.

Untuk terkait dengan dengan pemborong, hal-hal yang perlu diperhatikan:

1. Tidak berbeda dengan arsitek, periksa wibawa kontraktor. Sebaiknya jangan izinkan kontraktor tugas yang belum pernah dikerjakan sebelumnya. Menyewa kontraktor yang tidak sesuai beserta spesifikasi gedung akan menerbitkan resiko kesusahan yang kian besar dipadankan risiko melenceng memilih arsitek, baik dalam hal zaman maupun ongkos.

2. Selidik juga latar belakang keuangan pemborong. Anda mampu meminta fotokopi rekening bank kontraktor & bank guarantee (jaminan bank) jika dirasa diperlukan, sejajar jaminan pemborong tidak akan kehilangan dana tatkala tengah kegiatan proyek, soalnya biasanya tempo pembayaran atas pemilik order tidak tetap sama pada waktu pembayaran kontraktor di suplier benih bangunan alias sub pemborong.

3. Sepakati biaya order keseluruhan di muka (sebelum pelaksanaan), berdasarkan rencana anggaran bea yang disusun oleh arsitek, yang lantas dinegosiasikan menggunakan kontraktor. Sepakati pula sapa yang hendak menanggung risiko-risiko, seperti akibat kenaikan harga, kerusakan gedung, dan sebagainya.

4. Mintalah jaminan/garansi dari kontraktor selama jangka waktu tertentu (untuk rumah tinggal biasanya 3-6 bulan). Seluruh kerusakan yang terjadi saat masa teban tersebut (kecuali force majeur) menjadi tanggungan kontraktor. Kurang lebih arsitek pun menawarkan ladenan sebagai kontraktor. Jasa kombinasi seperti ini dapat menghemat bea, karena umumnya penyedia servis hanya menjemput fee sederajat kontraktor, tanpa fee design. Namun hal ini semuanya direkomendasikan untuk proyek-proyek yang relatif sederhana seperti graha tinggal, serta anda sewajarnya mengenal penyedia jasa itu dengan cantik.
referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar