Kamis, 21 April 2016

Teknik Sablon Kaos dengan Trik Manual

Dalam dunia cetak tapis atau printing ada beberapa tahapan yang harus dilalui dari aktifitas pra cap, peralatan sampai finishing. Setelah mengenal cara belajar membuat desain kaos distro, rasa-rasanya perlu mengerti proses cara cetak cap kaos.

Markah bahan super menentukan derajat akhir mulai hasil produksi. Contoh, bakal katun combed memiliki gramasi yang bermacam-macam, mulai dari 20S, 24S dan 30S. Bertambah besar gramasinya maka tiras semakin remeh dan sedikit. Di tempat kami mempergunakan cotton combed 20s & 30s.

Trik sablon kaos manual, dimana proses dikerjakan dengan reaksi cetak manual menggunakan screen dan rakel.



Berikut yakni tahapan sungguh belajar print tshirt.

1. Setting Disain Kaos

Siapkan desain kaos yang akan di cetakan sebelum dicetak sablon, dan kemudian edit design kaos jadi film sablon atau positif film sablon yang jadi dicetak cap berdasarkan warna masing-masing, pada hal yang ada desain kaos harus di proses menjalani pecah sifat atau penceraian warna terhenti desain kaosnya bisa berbentuk sablon vektor atau bercorak sablon raster, anda bisa membuat resolusi pembagian warna mempergunakan program coreldraw atau photoshop.

2. Tara pra-afdruk

Tingkat ini meliputi pembersihan serta persiapan screen. Siapkan radas sablon yang dibutuhkan menyerupai sabun colek, air, kain spon. cuci screen pola menggunakan air dan sabun cair kemudian di lap dengan menggunakan matras spon. setelah bersih, screen harus dikeringkan dengan menjemurnya di nur matahari, unsur ini butuh karena pra di afdruk screen pantas benar-benar terang dan luruh.

3. Tahap afdruk

Taraf ini meliputi pemberian obat, pembakaran screen, dan pencucian obat dalam screen. Siapkan alat-alat antara lain screen, obat afduk, kipas angin/hairdryer, alat perata screen/penggaris, gaul obat afdruk cairan sakit bulan dan murni kemudian petunjuk sedikit pada sedikit di dalam screen & ratakan setipis-tipisnya, kemudian screen dikeringkan beserta menggunakan kipas angin ataupun hairdryer. Mode pengeringan itu screen bukan boleh terkena sinar matahari secara refleks, untuk ini dianjurkan pengeringan di bilik tertutup/gelap.

4. Tahap pemusnahan screen.

Proses selanjutnya siapkan materi seperti kaca, model kaos yang telah diedit, screen, busa screen, papan. Ambil Tempat tinggal, taruh ruap di untuk papan dan lalu ambil screen yang telah kita siapkan lantas taruh screen lalu letakkan gambar yang sudah diedit serta tempel lebih dari screen, pra desain kaos tersebut ditempel di screen terlebih lalu olesi dengan minyak goreng, hal itu dilakukan agar kertas dalam gambar mau tembus pendar. setelah hal itu taruh kaca diatas screen.

5. Takat penyablonan

Dalam tahap berikut, alat-alat yang dibutuhkan sempang lain: screen (yang sudah difilm), pewarna, meja pola (jika diperlukan, rake l(alat penggesut), benda (kaos). Singsing screen & setelah hal itu taruh tiras yang hendak disablon lebih dari meja, tuang cat dalam screen secukupnya kemudian gesut menggunakan rakel. maka jadilah hasil sablonan.

6. Setelah kaos beres disablon,

Taraf finishing sablon kaos diartikan sebagai dengan mempergunakan mesin press. Kenapa pantas di press?...... karena beserta proses press yang suhunya diatas 100 derajat akan menghilangkan kadar air yang terdapat di dalam cat cetakan dan mau menghasilkan poin sablon yang lebih damping dan dengan terasa patut jika diraba. Tidak semata produk patron kaos dipasaran melalui takat ini.

referensi:
http://custom.my/en/t-shirt-printing
https://id.wikipedia.org/wiki/Cetak_saring

Tidak ada komentar:

Posting Komentar