Dalam dunia cetak tapis atau printing ada beberapa tahapan yang harus
dilalui dari aktifitas pra cap, peralatan sampai finishing. Setelah
mengenal cara belajar membuat desain kaos distro, rasa-rasanya perlu
mengerti proses cara cetak cap kaos.
Markah bahan super menentukan derajat akhir mulai hasil
produksi. Contoh, bakal katun combed memiliki gramasi yang
bermacam-macam, mulai dari 20S, 24S dan 30S. Bertambah besar gramasinya
maka tiras semakin remeh dan sedikit. Di tempat kami mempergunakan
cotton combed 20s & 30s.
Trik sablon kaos manual, dimana proses dikerjakan dengan reaksi cetak manual menggunakan screen dan rakel.
Berikut yakni tahapan sungguh belajar print tshirt.
1. Setting Disain Kaos
Siapkan desain kaos yang akan di cetakan sebelum dicetak sablon,
dan kemudian edit design kaos jadi film sablon atau positif film sablon
yang jadi dicetak cap berdasarkan warna masing-masing, pada hal yang
ada desain kaos harus di proses menjalani pecah sifat atau penceraian
warna terhenti desain kaosnya bisa berbentuk sablon vektor atau bercorak
sablon raster, anda bisa membuat resolusi pembagian warna mempergunakan
program coreldraw atau photoshop.
2. Tara pra-afdruk
Tingkat ini meliputi pembersihan serta persiapan screen. Siapkan
radas sablon yang dibutuhkan menyerupai sabun colek, air, kain spon.
cuci screen pola menggunakan air dan sabun cair kemudian di lap dengan
menggunakan matras spon. setelah bersih, screen harus dikeringkan dengan
menjemurnya di nur matahari, unsur ini butuh karena pra di afdruk
screen pantas benar-benar terang dan luruh.
3. Tahap afdruk
Taraf ini meliputi pemberian obat, pembakaran screen, dan
pencucian obat dalam screen. Siapkan alat-alat antara lain screen, obat
afduk, kipas angin/hairdryer, alat perata screen/penggaris, gaul obat
afdruk cairan sakit bulan dan murni kemudian petunjuk sedikit pada
sedikit di dalam screen & ratakan setipis-tipisnya, kemudian screen
dikeringkan beserta menggunakan kipas angin ataupun hairdryer. Mode
pengeringan itu screen bukan boleh terkena sinar matahari secara
refleks, untuk ini dianjurkan pengeringan di bilik tertutup/gelap.
4. Tahap pemusnahan screen.
Proses selanjutnya siapkan materi seperti kaca, model kaos yang
telah diedit, screen, busa screen, papan. Ambil Tempat tinggal, taruh
ruap di untuk papan dan lalu ambil screen yang telah kita siapkan lantas
taruh screen lalu letakkan gambar yang sudah diedit serta tempel lebih
dari screen, pra desain kaos tersebut ditempel di screen terlebih lalu
olesi dengan minyak goreng, hal itu dilakukan agar kertas dalam gambar
mau tembus pendar. setelah hal itu taruh kaca diatas screen.
5. Takat penyablonan
Dalam tahap berikut, alat-alat yang dibutuhkan sempang lain:
screen (yang sudah difilm), pewarna, meja pola (jika diperlukan, rake
l(alat penggesut), benda (kaos). Singsing screen & setelah hal itu
taruh tiras yang hendak disablon lebih dari meja, tuang cat dalam screen
secukupnya kemudian gesut menggunakan rakel. maka jadilah hasil
sablonan.
6. Setelah kaos beres disablon,
Taraf finishing sablon kaos diartikan sebagai dengan
mempergunakan mesin press. Kenapa pantas di press?...... karena beserta
proses press yang suhunya diatas 100 derajat akan menghilangkan kadar
air yang terdapat di dalam cat cetakan dan mau menghasilkan poin sablon
yang lebih damping dan dengan terasa patut jika diraba. Tidak semata
produk patron kaos dipasaran melalui takat ini.
referensi:
http://custom.my/en/t-shirt-printing
https://id.wikipedia.org/wiki/Cetak_saring
Tidak ada komentar:
Posting Komentar