Rabu, 20 April 2016

Meneliti Cara Pengolahan Air Bersih

Air bersih adalah tujuan penting dalam kehidupan pribadi. Dalam keseharian, air bersih digunakan dalam berbagai kepentingan, dari reguk, mandi, cuci, masak dan lainnya. Dampak dari aktivitas masyarakat itu adalah air buangan/air kotoran. Selain atas rumah tangga, air buangan juga dapat bermula dari industri maupun kotapraja. Lalu sungguh air residu tersebut diolah menjadi air bersih?

Dengan umum, pengolahan air bersih terdiri atas 3 bagian, yakni pengolahan secara fisika, kimia dan biologi. Pada pengolahan secara fisika, rata-rata dilakukan dengan mekanis, tanpa adanya penambahan bahan kimia. Contohnya adalah pengendapan, filtrasi, adsorpsi, dan lain-lain. Pada pengolahan secara kimiawi, terdapat penambahan bahan kimia, seperti klor, tawas, dan lain-lain, biasanya benda ini dikenakan untuk menyisikan logam-logam berat yang tersembunyi dalam air. Sedangkan pada pengolahan berdasar pada biologis, biasanya memanfaatkan mikroorganisme sebagai tumpuan pengolahnya.

PDAM (Perusahaan Dagang Air Minum), BUMN yang berkaitan menggunakan usaha menyelenggarakan air bersih bagi masyarakat, biasanya meninggalkan pengolahan air bersih berdasar pada fisika & kimia. Dengan umum, struktur pengolahan air bersih tatkala daerah-daerah tatkala Indonesia diartikan sebagai sebagai lalu Perusahaan Water Treatment:

1. Dewan Intake (Bangunan Pengumpul Air)

Bangunan intake berfungsi sebagai bangunan baru untuk masuknya air dr sumber air. Sumber air utamanya diambil dari air sungai. Saat bangunan berikut terdapat bar screen (penyaring kasar) yang berfungsi untuk menyaring benda-benda yang ikut tergenang dalam air, senyampang sampah, daun-daun, batang sebab, dsb.

2. Bak Prasedimentasi (optional)

Seakan-akan ini dikenakan bagi sumber air yang karakteristik turbiditasnya tinggi (kekeruhan yang menimbulkan air berpoleng coklat). Wujudnya hanya berupa bak sedang, fungsinya dalam pengendapan partikel-partikel diskrit serta berat laksana pasir, dsb. Selanjutnya air dipompa di bangunan superior pengolahan air bersih yakni WTP.

3. WTP (Water Treatment Plant)

Ini ialah bangunan pokok dari sistem pengolahan air bersih. Konstruksi ini sejumlah bagian, yakni koagulasi, flokulasi, sedimentasi, seleksi dan desinfeksi.

a. Koagulasi

Disinilah mode kimiawi terjadi, pada prosedur koagulasi yang ada dilakukan reaksi destabilisasi atom koloid, karena pada dasarnya air sungai / air vulgar biasanya berupa koloid secara berbagai atom koloid yang terkandung di dalamnya. Tujuan mode ini ialah untuk menjatuhkan (talak) air dengan pengotor yang terlarut di dalamnya, analoginya menyerupai memisahkan air pada susu kedelai. Saat unit itu terjadi rapid mixing (pengadukan cepat) supaya koagulan sanggup terlarut saksama dalam zaman singkat. Susunan alat pengaduknya dapat heterogen, selain rapid mixing, dapat menggunakan hidrolis (hydrolic jump atau terjunan) atau mekanis (menggunakan tangkai pengaduk).



b. Flokulasi

Berikutnya air mengakar ke unit flokulasi. Tujuannya adalah untuk membentuk & memperbesar flok (pengotor yang terendapkan). Di sini dibutuhkan zona yang alirannya tenang akan tetapi tetap tersedia pengadukan lambat (slow mixing) supaya flok menumpuk. Untuk meningkatkan kemangkusan, biasanya ditambah dengan sintesis kimia yang mampu mengikat flok-flok ityu.

c. Sedimentasi

Bangunan yang ada digunakan utk mengendapkan partikel-partikel koloid yang sudah didestabilisasi oleh bagian sebelumnya. Segmen ini mempergunakan prinsip berat jenis. Musykil jenis anasir kolid (biasanya berupa lumpur) akan kian besar dari berat macam air. Di masa kini, bagian koagulasi, flokulasi dan pengendapan telah ada yang disusun tergabung yang disebut unit aselator.

4. Reservoir

Reservoir berfungsi sebagai tempat penampungan sementara air bersih sebelum didistribusikan dengan perantara nabi pipa-pipa dengan gravitasi. Plus kebanyakan paruh di Nusantara menggunakan konsep gravitasi, dipastikan reservoir umumnya diletakkan di tempat menggunakan posisi semakin tinggi dari tempat-tempat yang menjadi incaran distribusi, mampu diatas busut atau hargo.

referensi:
http://www.utamawaterfilter.com/
https://id.wikipedia.org/wiki/Air_bersih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar