Senin, 21 Maret 2016

Teknik Supaya Betah Saat pada Pondok Pesantren

Sebelum mendiskusikan begitu dalam mengenai tips-tips agar tahan di pondok pesantren, bukan main baiknya apabila membahas terlebih dahulu segala sesuatu itu pondok pesantren. pondok pesantren adalah tempat yang mana para santri menimba kecakapan agama islam lebih dalam dan selama di pondok pesantren, santri dibimbing sambil para kyai.


Para santri diharapkan jadi manusia yang berguna bagi agama, golongan, dan negara. Maka dari itu pra santri terjun ke masyarakat umum, dilatih mentalnya dalam pondok madrasah.


Namun dibalik itu pondok pesantren jawa tengah segenap ada pun santri-santri yang bukan betah tatkala pondok pesantren dengan dalil yang berbeda-beda. Nah, saat pembahasan saat ini akan dibawakan topik pada tema pondok pesantren.


Bertafakur Kepada Almalik SWT


Bertafakur merupakan unsur yang amat utama, sebab setiap telatah harus diawali dengan rayuan. Dengan berdoa kepada Tuhan, Insyaallah hisab anda yang mondok yang pondok pondok akan tabah. Jangan terbalik untuk tetap mendoakan orang tua agar terus-menerus meridhoi kau saat pada pondok madrasah, dan sekalipun orang tua mendoakan anaknya yang sedang mencari ilmu agama di pondok pesantren agar diberi hidayah dan taufik, kebetahan serta meraih ilmu yang bermanfaat.


Mengatak Niat Saat ke pondok Pesantren


Menggalang niat yaitu bagian yang pokok pra anda jadi santri tatkala pondok tangsi. Usahakan menggalang niat untuk mondok di pesantren plus Allah, meski karena disuruh orang tua alias karena gak betah dirumah atau substansi yang yg lain.




Kehidupan santri di pondok pesantren luar biasa berbeda detik hidup dirumah, misalkan detik hidup dirumah mencuci baju sendiri, membersihkan piring wadah makan otonom, atau yang lainnya. Hal itu semua hendak menjadi pelabur saat tampak di pondok pesantren. Namun ada pun saat muncul dirumah sebagai anak manja, misalkan baju dicucikan wali, piring tempat makan dicucikan orang tua, / yang yang lain. Diharapkan santri yang seperti ini mencoba mengakurkan saat berada di pondok pesantren dan dirumah.


Jadi Santri Disiplin


Santri lingkungan ini lazimnya sudah utus saat hidup dirumah, misalnya bangun saat sholat subuh, sholat lima waktu ketat waktu, / yang yang lain. Itu dengan menjadi modal saat hidup di Pesantren


Sebaiknya seorang santri tidak sering terkayan-kayan saat mondok di madrasah. Karena menimbulkan santri semakin terobsesi menggunakan kehidupan yang ada dirumah dan mengundang santri tidak betah tatkala pondok. Usahakan menuntut ilmu pada tempat yang jauh atas rumah, supaya tidak terkadang pulang pergi. Utk orang tua, sebaikny jang kerap menjenguk anaknya ke pondok pesantren, hal itu semua menyebabkan santri ingin ikut rujuk bersama orang tua.




Sebagai santri baru tentu belum mengenal dunia tangsi, biasanya mau membutuhkan saat yang lambat untuk beradaptasi dengan komunitas pesantren. Diharapkan seorang santri mampu berinterkasi dengan yang lainnya sebaiknya lebih tersingkap.


Apabila dikau sudah menata niat berkesinambungan anda serta sudah menjalani hal-hal yang diatas, maka berserah dirilah kepada Almalik. Karena hanya Allah yang mengatur segenap urusanmu, oleh sebab itu serahkanlah seluruh urusan lawan Allah.
referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar