Sebuah
busana muslim dianggap berkualitas dipandang bukan hanya dari
bahan/kainnya saja, namun demikian juga mulai keserasian gado-gado
warna, pola, dan reaksi pengerjaannya, majelis atau tidak jahitannya.
Meskipun bahannya bermutu, import, akan tetapi paduan warnanya norak,
hasil jahitannya tak bener, dipakainya tidak damai, tentu tdk bisa
dikatakan berkualitas. Walaupun (lagi) pedagangnya berkeras hal itu
busana yang kualitasnya bagus.
Jadi apabila kita suka membeli http://busanamuslimodern.com/inspirasi-model-baju-muslim-terbaru-2016-wanita-indonesia/
bermutu jangan terkecoh oleh penjual. Meskipun bermerek, lagi trendy,
harga sedikit, jangan buru-buru tergiur. Pandang seperti yang ditulis
pada atas. Yang suka pecah dari penghargaan kita merupakan jahitannya.
Lihat dengan was-was, siapa tahu ada yang tidak majelis jahitannya.
Taktik
lain yang harus diperhatikan adalah apakah busana muslim itu terlalu
syar'i. Penomena Jiblos didefinisikan sebagai hal yang harus
diperhatikan, meskipun menggunakan kerudung, namun busananya
mempertontonkan lekukan tubuh wanita secara ketat, tersebut bukan busana
muslim. busana muslim yang dikatakan lubuk (pinggan) pun pantas
memenuhi tuntutan sesuai syar'i. Menutup seluruh aurat dan tidak
memperlihatkan lekukan tubuh.
referensi:
http://busanamuslimodern.com/inspirasi-model-baju-muslim-terbaru-2016-wanita-indonesia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Muslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar