Minggu, 06 Desember 2015

Tips juga Sistem Memperoleh Bibit Unggul

Persyaratan Benih dan Bibit

Bibit unggul belimbing harus selalu menggunakan sebab induk memimpin atau pembiakan secara vegetatif (cangkok, okulasi, enten, serta susuan). Pembiakan secara generatif dengan skor tidak dianjurkan, karena kental selalu memberikan keturunan luar biasa dengan induknya. Oleh karena itu, pembiakan generatif (biji) hanya dimaksudkan untuk menyembulkan bibit tangkai bawah (onderstam) yang lalu digunakan pada perbanyakan vegetatif.

Penyiapan Baka

Penyiapan Bibit unggul belimbing dilakukan dgn cara pembiakan vegetatif yaitucangkok, okulasi, susuan dan enten. Khusus dalam perbanyakan vegetatif dengan tips penyambungan (okulasi, enten, susuan) diperlukan batang bawah atau bibit onderstam yang bersumber dari skor (pembiakan generatif). Tata cara penyiapan batang pangkal untuk penyiapan biji (benih) belimbing guna berikut:

Seleksi bibit impor yang sungguh matang dipohon dan keadaannya sehat dan berasal mulai varietas menang nasional maupun lokal.

Singsing (keluarkan) skor dari risiko dengan tips membelahnya, lantas tampung di dalam suatu pelindung.



Cuci nilai belimbing secara air bersih hingga lepas dari lendirnya.

Keringanginkan isi buah belimbing ditempat teduh juga kering muncul kadar airnya berkisar rumpang 12-14 %.

Simpan isi buah belimbing di dalam suatu saluran tertutup intim dan mempunyai warna, atau saksama disemai pada persemaian.

Trik Penyemaian Baka

Penyiapan petak persemaian meliputi tahapan untuk berikut:



Tentukan area buat lahan persemaian di tempat yang strategis dan tanahnya subur.

Ragam tanahnya semua dalam jurang 30-40 centimeter hingga gembur, kemudian dikering-anginkan selama ± 15 perian. Buat limit selebar 100-120 cm, utama 30 cm dan panjangnya tergantung stan lahan. Arah bedengan sepantasnya membujur prestise Utara-Selatan.

Tambahkan pupuk petarangan yang masak dan mendalam sebanyak 2 kg/m2 ukuran bedengan dengan dicampurkan secara tanah atas secara semerbak, kemudian rapikan bedengan menggunakan alat bantu papan tiang atau bambu ataupun sodok.

Tancapkan tiang-tiang bambu pada sisi Timur bedengan selevel 100-150 centimeter dan pada sisi Barat 75-100 centimeter, kemudian perangkat pula palang-palang dari bilah bambu dengan diikat.

Pasang atap persemaian dari dedaunan (jerami) ataupun lembar plastik bening (transparan), sehingga galengan persemaian lengkap dengan atapnya siap disemai biji belimbing.

Cara menyemai biji belimbing adalah guna berikut:

Berendam biji belimbing dalam larutan dingin ataupun hangat kuku (55-60 kualitas C) tengah 30 menit atau semakin.

Kecambahkan skor belimbing secara cara disimpan dalam gelung kain basah di lokasi yang mati selama kaum waktu.

Bibit biji belimbing yang telah hidup pada pekarangan pesemaian. Caranya adalah kredit disebar di sepanjang garitan atau alur-alur dangkal saat jarak mengantar alur kurang lebih 10-15 cm, kemudian tudung dengan zona tipis.

Biarkan kecambah tumbuh dan bangun menjadi Bibit muda.

Pelestarian Pembibitan/ Pembenihan

Pemeliharaan Bibit selama yang pesemaian dilakukan dengan tingkat sebagai lalu:

Penyiraman (pengairan) secara kontinyu 1-2 kesempatan sehari / tergantung bentuk cuaca.

Pemupukan dengan baja Nitrogen (Urea, ZA) ataupun NPK yg dilarutkan di dalam air menggunakan dosis 10 gram/10 liter untuk disiramkan pada media pesemaian di setiap 3 bulan sekali.

referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Benih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar