Seiring menggunakan kebutuhan disain logo bagi sebuah brand yang
amat penting, sanggup dipastikan jika desainer grafis semakin kebanjiran
project untuk membuat logo yang serasi dengan keinginan klien. Dalam
mendesain logo yang bagus serta menyampaikan nilai tersendiri untuk
stigma sebuah brand. Sribu hendak mencoba untuk memberikan trik desain
bagi para pengelola grafis supaya bisa menciptakan desain logo yang
unik, memikat dan tentunya mudah diingat namun tentunya tips desain
berikut tidaklah absolut, Kita bisa berbuat modifikasi setara dengan
klien yang Anda tangani. Tips desain ini yaitu guidelines yg akan
mengerucutkan pekerjaan jadi nantinya mau mampu menyembulkan desain logo
yang mampu diterima per market.
1. Logo Secara Simpel Selalu Lebih Elok
Logo yang kompleks sukar untuk disusun dan sulit untuk diingat. Amatlah bertambah baik bagi memilih logo yang simple sebagai rancangan utama Anda dan Anda tinggal melaksanakan sedikit ”touch up” untuk menjadikannya jelita dan mempesona. Logo yg simple dan menarik semakin mudah diingat ketimbang logo yang leceh dan terlihat membingungkan.
2. Logo Tidak Harus Bersinggungan Dengan Segala sesuatu Yang Dijual Perusahaan
Sering kali logo sebuah brand tidak menggambarkan apa secara dijual alias dijalankan sebab sebuah perusahaan. Memang logo haruslah mengindikasikan visi satu perusahaan namun tidak tetap logo memaparkan dengan uraian apa yang dilakukan per perusahaan. Coba lihat logo McDonald apakah menggambarkan makanan yang dijualnya?
3. Pentingnya Ukuran
http://desainlogosurabaya.com/ yang Anda buat haruslah memperhatikan bila logo itu harus dibentuk dalam beraneka ragam bentuk misalnya jika logo harus dicetak dalam bentuk kecil. Design logo secara kompleks bisa jadi akan tua jika dicetak dalam susunan image yang sangat kecil. Buktikan pikirkan bila logo tersebut ditempatkan pada business card, gantungan sendi atau bahkan pulpen, apakah desain logo yang Anda bagi bisa cocok dan fit untuk benda-benda tersebut. Coba lihat logo nike secara simple, meskipun bukan spesies desain logo yang dinamis namun logo tersebut tampil amat surat keterangan di mana-mana. Hal itu akan susah jika rancangan logo yang kalian buat terlalu kompleks. Pikirkan juga jika logo ini ditempatkan pada media secara ukuran raksasa seperti senyampang di billboard, apakah design logo yang member buat mau terlihat memikat dan tak berlebihan. Dengan mengira-ngira nantinya logo ini akan ditempatkan dimana sekadar maka masalah itu hendak membantu Anda sebagai desainer grafis guna menciptakan disain logo dengan sesuai.
4. Perhatikan Aspek Rasio
Orientasi rasio adalah memperhatikan tumpuan antara utama dan luhur logo amatlah penting. Design logo secara terlalu utama dan nampak kurus ataupun desain logo yang terlalu gemuk serta berat takkan bagus dengan visual. Masalahnya adalah ketika memasukkan design logo yang berbagai prasarana terlebih sedang jika mengkombinasikannya dengan segi grafis yang lain seperti business card ataupun website wah logo yang tidak seimbang bagian rasionya dipastikan akan tampil bertabrakan. logo yang mengantongi aspek rasio seimbang akan mudah diadaptasikan di beraneka ragam media. logo segi 4 terlihat mempesona begitupula logo berbentuk lingkungan namun segenap harus mengindahkan aspek rasionya.
1. Logo Secara Simpel Selalu Lebih Elok
Logo yang kompleks sukar untuk disusun dan sulit untuk diingat. Amatlah bertambah baik bagi memilih logo yang simple sebagai rancangan utama Anda dan Anda tinggal melaksanakan sedikit ”touch up” untuk menjadikannya jelita dan mempesona. Logo yg simple dan menarik semakin mudah diingat ketimbang logo yang leceh dan terlihat membingungkan.
2. Logo Tidak Harus Bersinggungan Dengan Segala sesuatu Yang Dijual Perusahaan
Sering kali logo sebuah brand tidak menggambarkan apa secara dijual alias dijalankan sebab sebuah perusahaan. Memang logo haruslah mengindikasikan visi satu perusahaan namun tidak tetap logo memaparkan dengan uraian apa yang dilakukan per perusahaan. Coba lihat logo McDonald apakah menggambarkan makanan yang dijualnya?
3. Pentingnya Ukuran
http://desainlogosurabaya.com/ yang Anda buat haruslah memperhatikan bila logo itu harus dibentuk dalam beraneka ragam bentuk misalnya jika logo harus dicetak dalam bentuk kecil. Design logo secara kompleks bisa jadi akan tua jika dicetak dalam susunan image yang sangat kecil. Buktikan pikirkan bila logo tersebut ditempatkan pada business card, gantungan sendi atau bahkan pulpen, apakah desain logo yang Anda bagi bisa cocok dan fit untuk benda-benda tersebut. Coba lihat logo nike secara simple, meskipun bukan spesies desain logo yang dinamis namun logo tersebut tampil amat surat keterangan di mana-mana. Hal itu akan susah jika rancangan logo yang kalian buat terlalu kompleks. Pikirkan juga jika logo ini ditempatkan pada media secara ukuran raksasa seperti senyampang di billboard, apakah design logo yang member buat mau terlihat memikat dan tak berlebihan. Dengan mengira-ngira nantinya logo ini akan ditempatkan dimana sekadar maka masalah itu hendak membantu Anda sebagai desainer grafis guna menciptakan disain logo dengan sesuai.
4. Perhatikan Aspek Rasio
Orientasi rasio adalah memperhatikan tumpuan antara utama dan luhur logo amatlah penting. Design logo secara terlalu utama dan nampak kurus ataupun desain logo yang terlalu gemuk serta berat takkan bagus dengan visual. Masalahnya adalah ketika memasukkan design logo yang berbagai prasarana terlebih sedang jika mengkombinasikannya dengan segi grafis yang lain seperti business card ataupun website wah logo yang tidak seimbang bagian rasionya dipastikan akan tampil bertabrakan. logo yang mengantongi aspek rasio seimbang akan mudah diadaptasikan di beraneka ragam media. logo segi 4 terlihat mempesona begitupula logo berbentuk lingkungan namun segenap harus mengindahkan aspek rasionya.
referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar