Minggu, 06 Desember 2015

Pelajaran Dalam Mendaki Tebing Paling baru

Olah rinjing Climbing kuat ini pas menjadi seminar, karna oragnisasi Pencinta Bumi kini start menjamur. & Climbing sendiri sekarang sudah menjadi salah satu Cabang ragam raga secara menaantang & kita bisa mengukir performa dalam kejuaraan-kejuaraan yang kerap di selenggarakan. Tidak Terlalu banyak mari kita memerhatikan Materi pada Olah raga Climbing.

1. Definisi Memanjat Tebing

Menaiki Tebing ialah Seni olahraga atau Ketertarikan yang dijalani dengan menyandarkan kelenturan serta kekuatan otot serta

tekhnik tersendiri untuk memanjat merebut Puncak Terkenal.

2. Perangai Pemanjatan

Secara umum teknik panjat tebing etika pemnjatan tentu dengan etika - etika dalam penjelajahan alam unik:

1. Dilarang mengambil substansi kecuali pelan.

2. Dilarang meninggalkan jasad kecuali parit.

3. Dilarang membunuh jasad kecuali saat.

Secara khusus ada sejumlah aspek yg perlu diperhatikan dalam susunan panjat tebing adalah guna berikut:

1. Menghormati institusi dan prevalensi masyarakat setempat.

2. Menutupi kelestarian tempat.

3. Merintis jalur pertama.

4. Memanjat jalur dinamakan.

5. Penamaan jalur.

6. Memberi kesakinahan bagi pemanjat lain

3. Alat - Alat Pemanjatan

Alat-alat dengan diguanakan untuk pemanatan artificial

1. Tali Carmentel



Berdasar pada umun utas Carmentel di bagi memerankan dua ulah yaitu:

- Static diartikan sebagai tali yg mempunyai kecakapan lentur 6% - 9%, digunakan dalam tali fixed rope yang digunakan guna ascending / descending. Standart yang diterapkan adalah 10, 5 mm.

- Dynamic adalah utas yang menyimpan daya melentik hingga 25%, digunakan guna tali tertinggi yang menjalin pemanjat secara pengaman pada titik tertinggi.

2. Harnest adalah perlengkapan pengikat pada tubuh sebagai pengaman yang nantinya dihubungkan dengan senar.

3. Carabiner adalah cincin kait yg terbuat dari alumunium alloy serupa pengait dan dikaitkan dengan alat yang lain.

- Karabiner Skrup/carabiner srew gate

- Karabiner Snap/carabiner non screw gate

4. Helmet adalah pelindung tua-tua yg menyelesaikan kepala mulai benturan dibanding benda-benda yang terjatuh dibanding atas.

5. Webbing, kelengkapan panjat yang berbentuk pipih tidak terlalu kaku serta lentur, konvensional digunakan sederajat harnest

6. Prusik, adalah jenis saluran carmentel yang berdiameter 5-6 mm, biasanya digunkan sbg pengganti sling runner serta juga dpt digunakan dalam meniti tali keatas menggunakan menggunakan simpul prusik, seperti pada SRT.

7. Ladam Panjat, sbg pelindung sagang dan mempunyai daya friksi yg utama sehingga dpt melekat pada tebing. Jenisnya sendiri yang sering dikenakan adalah soft (lentur/fleksibel) juga hard (keras)

8. Chock bag/Calk bag, sebagai lokasi MgCo3 (Magnesium Carbonat) yg berfungsi biar tangan tdk licin sebab berkeringat sehingga akan menyantuni dalam pendakian.

9. Descender, peralatan yang digunakan dalam meniti utas kebawah serta mengamankan leader disaat memproduksi jalur, umumnya yg acap digunakan merupakan figure of eight & auto terhambat.

10. Ascender, peralatan yg digunakan buat meniti senur ke atas dan secara otomatis akan menindih bila dibebani. Jenis secara digunakan rata-rata jumar & croll

referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar