Setiap kampus sih punya peraturan berbeda namun demikian kalo buat
Institut Persawahan Bogor paling utama jurusan Pustaka seperti abdi,
mahasiswanya diberi kebebasan memilih sendiri tempat pkl. Teritori itu
haruslah sesuai berselera si praja agar dia enjoy melewati prakteknya.
Praja juga larat pkl sendirian atau menyatu. Sebagian sosok mengatakan
sebetulnya cari tempat pkl ini gampang kok. Tergantung gimana kita
memiliki link ataupun networking ataupun jaringan dengan dapat membantu
kita bergabung dengan 1 buah organisasi. Hamba sebut persekutuan ya plus
baik ini pemda, perusahaan negara maupun swasta pada umumnya adalah
sebuah organisasi.
Wajar kita senang masuk ke tempat praktek kerja lapangan di jogja
yang memiliki kredibilitas. Minimal, setiap menyebut nama wadah
tersebut, orang2 langsung mengetahui. Namun unsur tersebut tidak akan
ada gunanya kalau aku sendiri bukan mampu beradaptasi dan menampilkan
kualitas muncul. Sebab apa pun gunanya jikalau kita berpadu dengan satu
buah organisasi tapi tidak memerankan apa-apa dalam dalamnya?
Tips #1 Aktif!
Saya ini pemalu lho. Tapi abdi berusaha menyesuaikan rasa
sumbang itu mendalam selama kegiatan pkl. Okelah saya tak bisa saksama
akrab beserta semua orang yang selamanya berhubungan dgn saya tiap waktu
soal pekerjaan. Namun demikian saya berjuang membangun relasi. Sebagai
anak baru dalam sebuah sistem pasti penuh yang tidak saya ketahui.
Tunjukkan rasa pengen tahu, tanyakan berbagai hal hal pekerjaan. Plus
malu bertanya kan terik di pikiran. Jadilah proaktif dengan menunggu SOP
(Standar Operasional Prosedur) atau LK (Langkah Kerja) dalam
memproduksi sesuatu. Lamun perlu catat penjelasannya. Karena bila kita
hanya mengandalkan ingatan, siap saja aku lupa. Lain halnya kalau kita
punya “peninggalan” alias arsip di bentuk tertulis. Kita dapat lebih
meyakininya ketimbang berpikir “seingat hamba sih begini”.
Tips #2 Ceritakan bangun sendiri
Tak mau narsis atau curhat lho ya. Kadang member terlalu segan
atau pangkat atau merasa tidak mesti untuk mengatakannya pada orang
lain. Sedangkan kita lumayan pkl juga memiliki penuh kebutuhan yang
berkaitan menggunakan itu. Abdi ingat ada seorang teman yang rendah data
untuk melengkapi perbuatan tulisnya juga menghubungi mentor (pembimbing
yang lapangan) buat mendapatkan laporan tersebut. Lamun hubungannya
secara si mentor tidak cantik, tentu ia akan tragedi. Lain halnya dengan
seorang teman hamba yang lain.
Trik #3 Cintai pekerjaanmu juga tekuni substansi
Seorang anonim berkata “Do it with passion or not at all”. Abdi
setuju dan melakukan unsur yang sama. Gairah itu butuh. Hidup tanpa
semangat bukanlah hidup. Seperti mana dengan tingkah laku. Katakanlah,
kita merasa kesal dengan rutinitas tugas-tugas di tempat pkl. Seperti
halnya saat kita kesal dengan wilayah kuliah, tutor yang pelita nilai,
atau teman yang tak bisa diajak main. Tapi ketika kalian tahu secara
kita lakoni adalah satu buah passion, energi itu bakal kembali.
Intensitas akan membuat kita sungguh-sungguh mengerjakan substansi,
bukan cuma karena peranan tapi sebab itu unit dari bangun kita.
Trik #4 Merasai memiliki
Kalau kita berpadu dengan suatu organisasi, tumbuhkanlah rasa
mengantongi. Sehingga saya pun dianggap bagian dari organisasi itu
sendiri. Bertambah kita hirau, semakin padat kita terikat. Sehingga aku
tidak dianggap asing. Menggunakan tumbuhnya merasai memiliki &
dimiliki itu, kita mempunyai tujuan berbeda dalam mengerjakan
tugas-tugas. Kita memiliki goal atas nama kepentingan organisasi, bukan
sekedar kewajiban dalam melaksanakan pkl. Sehingga kinerja pekerjaan
saya akan lebih baik.
referensi:
http://tempatpkljogja.ga/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pekerjaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar