Sabtu, 17 Oktober 2015

TIps yang Kamu Lakukan Begitu PKL / Magang

Setiap kampus sih punya peraturan berbeda namun demikian kalo buat Institut Persawahan Bogor paling utama jurusan Pustaka seperti abdi, mahasiswanya diberi kebebasan memilih sendiri tempat pkl. Teritori itu haruslah sesuai berselera si praja agar dia enjoy melewati prakteknya. Praja juga larat pkl sendirian atau menyatu. Sebagian sosok mengatakan sebetulnya cari tempat pkl ini gampang kok. Tergantung gimana kita memiliki link ataupun networking ataupun jaringan dengan dapat membantu kita bergabung dengan 1 buah organisasi. Hamba sebut persekutuan ya plus baik ini pemda, perusahaan negara maupun swasta pada umumnya adalah sebuah organisasi.

Wajar kita senang masuk ke tempat praktek kerja lapangan di jogja yang memiliki kredibilitas. Minimal, setiap menyebut nama wadah tersebut, orang2 langsung mengetahui. Namun unsur tersebut tidak akan ada gunanya kalau aku sendiri bukan mampu beradaptasi dan menampilkan kualitas muncul. Sebab apa pun gunanya jikalau kita berpadu dengan satu buah organisasi tapi tidak memerankan apa-apa dalam dalamnya?

r-rapat5.JPG

Tips #1 Aktif!

Saya ini pemalu lho. Tapi abdi berusaha menyesuaikan rasa sumbang itu mendalam selama kegiatan pkl. Okelah saya tak bisa saksama akrab beserta semua orang yang selamanya berhubungan dgn saya tiap waktu soal pekerjaan. Namun demikian saya berjuang membangun relasi. Sebagai anak baru dalam sebuah sistem pasti penuh yang tidak saya ketahui. Tunjukkan rasa pengen tahu, tanyakan berbagai hal hal pekerjaan. Plus malu bertanya kan terik di pikiran. Jadilah proaktif dengan menunggu SOP (Standar Operasional Prosedur) atau LK (Langkah Kerja) dalam memproduksi sesuatu. Lamun perlu catat penjelasannya. Karena bila kita hanya mengandalkan ingatan, siap saja aku lupa. Lain halnya kalau kita punya “peninggalan” alias arsip di bentuk tertulis. Kita dapat lebih meyakininya ketimbang berpikir “seingat hamba sih begini”.

Tips #2 Ceritakan bangun sendiri

Tak mau narsis atau curhat lho ya. Kadang member terlalu segan atau pangkat atau merasa tidak mesti untuk mengatakannya pada orang lain. Sedangkan kita lumayan pkl juga memiliki penuh kebutuhan yang berkaitan menggunakan itu. Abdi ingat ada seorang teman yang rendah data untuk melengkapi perbuatan tulisnya juga menghubungi mentor (pembimbing yang lapangan) buat mendapatkan laporan tersebut. Lamun hubungannya secara si mentor tidak cantik, tentu ia akan tragedi. Lain halnya dengan seorang teman hamba yang lain.

Trik #3 Cintai pekerjaanmu juga tekuni substansi

Seorang anonim berkata “Do it with passion or not at all”. Abdi setuju dan melakukan unsur yang sama. Gairah itu butuh. Hidup tanpa semangat bukanlah hidup. Seperti mana dengan tingkah laku. Katakanlah, kita merasa kesal dengan rutinitas tugas-tugas di tempat pkl. Seperti halnya saat kita kesal dengan wilayah kuliah, tutor yang pelita nilai, atau teman yang tak bisa diajak main. Tapi ketika kalian tahu secara kita lakoni adalah satu buah passion, energi itu bakal kembali. Intensitas akan membuat kita sungguh-sungguh mengerjakan substansi, bukan cuma karena peranan tapi sebab itu unit dari bangun kita.

Trik #4 Merasai memiliki

Kalau kita berpadu dengan suatu organisasi, tumbuhkanlah rasa mengantongi. Sehingga saya pun dianggap bagian dari organisasi itu sendiri. Bertambah kita hirau, semakin padat kita terikat. Sehingga aku tidak dianggap asing. Menggunakan tumbuhnya merasai memiliki & dimiliki itu, kita mempunyai tujuan berbeda dalam mengerjakan tugas-tugas. Kita memiliki goal atas nama kepentingan organisasi, bukan sekedar kewajiban dalam melaksanakan pkl. Sehingga kinerja pekerjaan saya akan lebih baik.

referensi:
http://tempatpkljogja.ga/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pekerjaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar