Sabtu, 17 Oktober 2015

Tips Mudah Memisahkan Batu Permata Asli juga Palsu

Tersembunyi beberapa macam Batu Permata yg sangat digemari para pemburu kerakal, yaitu Permata, Jambrut, Mira, Mata Kucing, dan Safir. Di sebelah jenis-jenis ini masih penuh pula yang digemari sosok.

Langkah Sederhana untuk Memisahkan Batu Permata Asli dan Palsu



Kecuali mutiara, sejak lama berbagai batu Permata pun dipakai untuk menyalakan model pelik, seperti ultramarin, pirus, akik dan jasper yang diikat dengan indah dan perak. (Baca Ayat: Proses Endapan Tambang Emas)

Testing berangkal permata mumbang meneteskan air di permukaannya bukan ragam baku. Titis air mereka tdk akan pecah, bagus pada berangkal permata mirah siam imitasi atau asli.

Faktor yang mempengaruhi antara lain kekerasan batuan (kaitannya dgn porositas serta permeabilitas ), bentuk parasan cembung alias rata serta kualitas pemolesan seperti macam quartz family minerals serta glassy basalt yg bisa menahan tetesan air seperti halnya mirah delima.

Testing jauhar bisa dilakukan dgn diamond tester namun demikian tdk 100 persen sah. Testing dengan menggesek yang alas berwarna belum tepat menjamin.

Warna-warna yg terbit mungkin corak spektrum yg merupakan ciri khas dari kaca atau imitasi. Testing berlian biasanya dengan metode kekejian tapi tanpa merusak, senarai refraksi (refractometer), fluoresen, bobot jenis, kilau, inklusi mineral dan lain sebagainya.

Cara ini sangat empoh dalam memisahkan batu Permata asli juga sintetis / imitasi diantaranya giok, opal atau kalimaya. Di samping pirus juga batu Permata lainnya.

Bagi mengetahui karang permata Legal atau palsu ada berbagai macam cara, ada 4 Langkah Sederhana untuk Mengkhususkan Batu Permata Asli dan Palsu dijalani.

1. Urat-urat alam dengan tampak,

6206116058416592010.jpg

yakni ciri-ciri kusus yang tanpak pada karang permata contohnya urat sebagaimana sidik ujung tangan pada safir atau Ruby, Penomena secara ada seperti cat eye pada Alexandrite serta star pada safir atau ruby. Gunakan teropong pembesar jika diperlukan.

6206116069015438662.jpg

2. Kesewenang-wenangan batu Permata.

Batu Permata telah diklasifikasikan berdasarkan kerasnya dalam skla Mohs. Tips pengujiannya dgn hardness point set potlot atau sahaja disebut tingau uji Permata.

3. Bobot Jenisnya.

Di setiap batu Permata mempunyai berat jenis, Buat menguji berat jenis berangkal gunakan tolok air. Repot jenis diartikan sebagai berat kerikil tersebut dibagi volumenya.

4. Indeks Pancaran atau Pemantulan Sinar.

Carilah indeks biasnya untuk mengukuhkanmenjadikan keaslian kerikil permata, manfaatkan refraktometer.


referensi:
http://www.batumania.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Batu_permata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar