Kamis, 29 Oktober 2015

Tips Biar Anak Giat Sholat

Ayah Bunda yang dirahmati Alloh, betapa cita dan bahagianya ya jika kita memiliki anak-anak dengan rajin sholat, sholatnya saja tepat zaman, khusyu, sholatnya selalu berjama’ah dan anak-anak laki-laki kalian bersama suami kita selalu sholat berjama’ah di masjid. Subhanalloh, anugrah yang sangat

Masalahnya gimana agar angan-angan kita dalam atas ini tidak diantaranya mimpi disiang bolong, akan tetapi bisa terkabul menjadi fakta? Pada suasana ini kalian akan membahas bersama 5 Tips agar anak saya rajin sholat. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi pustaka acuan kita bertepatan.

1. Tiruan atau keteladanan.

Ayah Bunda, kaca atau keteladanan dari member sebagai penjaga dan Jongos sangatlah krusial. Karena kalian adalah nasihat hidup bagi anak-anak member. Oleh pokok itu tanpa sampai saya menyuruh anak kita sholat tapi kalian masih hanyut di depan TV, atau merayu anak member sholat ke masjid akan tetapi kita tetap sibuk dengan HP atau BB aku atau tugas-tugas lain yang menjadi rutinitas kita. Tegak, apa yang kita lakukan dilihat dan direkam sambil anak-anak kalian lho….

2. Nasehat padat Cinta

Wali yang elok doasholat.com, ketika aku sudah memberikan contoh juga keteladanan untuk anak-anak member, jangan lupa iringi dgn nasehat dan arahan secara Islami saat anak member lupa sholat, atau menyelingkit, atau sholatnya terburu-buru, kesimpulan sholat lantas jalan tanpa diikuti dzikir dan undangan terlebih dahulu. Dan mengerti! Nasehat jangan di tunda menunggu setelah pas makan malam rapi, atau surat keterangan menjelang tilam, khawatir anak kita gopoh-gapah lupa. Nasehat sebaiknya disampaikan saat ini juga ketika kita memandang anak melaksanakan kesalahan. Plus kesalahan-kesalahan yg didiamkan mampu menjadi kebiasaan olehkarena itu anak pulih itu tidak sebuah kelupaan, dan dengan lebih genting lagi jikalau kesalahan-kesalahan ini akhirnya menjadi penyakit kukuh. Na’udzubillahimindzalik.

3. Pembiasaan / pengkondisian

Terselip pepatah menyiarkan ala bisa karena gaib. Ayah Bunda secara Sholih dan sholihah, Insya Alloh saat keteladanan juga nasehat tutup kita lakukan jangan terbalik pembiasaan agar semua reputasi dan sifat-sifat terpuji yang sudah saya tanamkan, khususnya sholat berikut menjadi prasyarat rutin terutama kebutuhan secara harus dipenuhi. Caranya siap dengan bersegera mengambil minuman wudhu ketika adzan terkuak, hentikan seluruh aktivitas serta kerjaan, matikan televisi, langsung sholatnya terus-menerus berjama’ah, yang laki-laki sholat berjama’ah pada masjid. Yg wanita sholat berjama’ah molek kita para Bunda pada rumah. Meski semua masalah baik secara sudah kalian tanamkan lalu kita laksanakan secara kontinyu maka lama-lama akan memerankan suatu penyesuaian / pengkondisian yang bagus yang islami sesuai syariat.

4. Pengendalian yang terus-menerus

Ayah Bunda yang rindu mempunyai anak yg sholih juga sholihah, Observasi dan penilikan yang cermat perlu member lakukan supaya keteladanan yang kita tunjukkan, nasehat secara rutin kita sampaikan dan pembiasaan dengan sudah kita tanamkan efektif maka member perlu menjajal secara terus-menerus tanpa henti, sehingga ketika anak start mengendur saya bisa sharring atau discuss dengan kecintaan kita, kok kok luka semangat berbeda dengan biasanya getol, ada peri atau sangkutan apa, segala sesuatu ada secara bisa Emcok bantu, dllagar kita bisa evaluasi serta memotivasi juga memberi pengumuman kembali.

5. Hukuman yg mendidik



Dan jika keempat prosedur di untuk sudah aku lakukan Rama dan Bunda….., ternyata anak masih melakukan pelanggaran diantaranya sholat serta bercanda, tidak khusyu & tidak mau berjam’ah dengan alasan terkapah-kapah.

Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar