Sabtu, 17 Oktober 2015

Seru dengan Film Drama GGS Returns

Hamba tau tonil satu tersebut. Jelas lah! Lha wong saya ini termasuk pemuja rahasianya mengapa (meski saat ini sudah tak rahasia lagi). Tapi setau saya drama ini tutup tamat entah bagaimana endingnya.



Anak-anak didepan saya hal itu langsung saja bersemangat berperi soal GGS ini tanpa diminta. Judulnya menjadi GGS Returns. Sontak yang tampak dipikiran abdi adalah Batman, bukan vampir ataupun serigala ganteng. Dulu saya oleh karena itu tau, GGS Returns itu bukan kesinambungan dari GGS yang sebelumnya meski menggunakan pemain-pemain lama. Tokoh-tokoh di sinetron berikut pun tetap diceritakan untuk pelajar SMA. Kok mahasiswi SMA? Sungguh maklum lah ya, drama ini menjurus pada film Twilight gerangan. Jadi sebisa mungkin dibikin mirip-mirip. & ini yg bikin saya memutuskan oleh karena itu penggemar polisi rahasia. Bisaan bener dah ceritanya (dipaksa) mirip sama karya Abang Edward sama Mpok Bella.

Tetapi gimana akur, meski beta ini pecandu rahasia sinetron foto ggs returns berikut, jujur saya tidak seantusias anak-anak ini dengan kembalinya sinetron GGS ini. Alih-alih senang, hamba malah jadi was-was. Khawatir GGS dengan baru ini sama selalu dengan GGS sebelumnya. Kalo kata KPI sih, sandiwara ini gak mendidik. Dalam sekolah mestinya banyakin babak belajar. Senyampang adegan murid yang lalu berdebat setara guru urusan teori gravitasi atau teori apa lah gitu. Lha di sinetron-sinetron, sekolah malah jadi tempat pamer siapa yang paling gaul juga trendy, lakukan nyari jodoh, PDKT, sampe mesra-mesraan berdua.

Dan sialnya, sinetron tersebut banyak ditonton sama anak-anak kecil dengan masih ingusan itu. Berikut juga yang bikin beta kagum setara sinetron berikut, meski ceritanya nganu, drama ini digandrungi sama bocah-bocah yang masih pake unik putih-merah. Ditiru pula. Sampe kesel seorang diri lihat wibawa BBM alias facebook adik-adik saya secara masih SD atau SMP, temanya selamanya seputar pacaran. Lagi tergila-gila sama si itu lah, ngerayain anniversary setaun turunan lah, cemas karena diputusin lah, dongkol karena dijadiin pelarian lah, dan penuh lagi yang bikin hamba enek seorang diri. Untuk urusan percintaan, beta yang umurnya sudah bertambah dari 20 tahun malang sama remaja-remaja labil ini.

Kalau beta ini pemain sinetron pilau Mbak juga Mas yang cantik juga ganteng ini, barangkali saya bakalan maka aktris mengelokkan selektif se-Indonesia. Emoh hamba ikut membintangi sinetron-sinetron dengan isinya semata-mata ngajarin anak-anak Indonesia gimana peluk-pelukan sama pasangan yang belum halal. Sayangnya, dengan idealis ulah saya serupa ini gak punya tampang rukun buat mejeng di tembok kaca. Serta sayangnya juga, sedikit sekali yang tampangnya sering berseliweran di layar kaca ini mau acuh apakah sinetron yang dia bintangi melepaskan dampak afirmatif atau rendah bagi anak-anak Indonesia. Segala sesuatu sih enaknya punya jutaan fans tapi yang situ lakukan lebih-lebih semakin merisaukan moral anak-anak?



Dan masa ini, GGS sungguh returns. Walau saya was-was adik-adik saya yang masih lugu ini bakalan tambah sibuk beserta urusan cinta-cintaan, tapi tiada salahnya kendi berpikir absolut. Yah, mudah-mudahan saja sandiwara GGS Returns ini memahirkan dari kesalahan sebelumnya. Tidak sampai menerima semprot KPI lagi olehkarena itu isi tonil yang tamat melompong, tidak ada nilai-nilai absolut yang siap mendidik serta menginspirasi anak-anak dan remaja-remaja Indonesia. Sebab hanya kibas dungu yg bisa tanggal pada lubang yang sama

referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar