Melihat saja sesaknya kolom lowongan kerja di tebaran, saya tidak
mengakui bila ada yang mengatakan sulit mencari pekerjaan di Nusantara
saat ini. Dengan pujaan kepala sendiri, saya yakin ada 1001 macam
pekerjaan yang bisa digarap dalam bumi nan subur bernama Indonesia
berikut.
Benar
adanya jikalau ada yang menyiarkan bahwa tidak ada sosok yang mati
karena kelaparan di Indonesia-karena kemalasan mungkin aja. Malas untuk
muncul: milih 'mematikan' diri! Tak sedikit bahkan yang mengimani
adagium ngawur “mencari dengan haram aja sukar apalagi yang halal”. Nah
yang demikian, telah mati pra mati.
Yup, topik kali ini agak
mengempar dari kebiasaan. Meski tentang entrepreneur, wirausaha atau ide
wirausaha. Tapi masih nyerempetlah. Kali ini saya dengan sharing
tentang gimana cara kreatif mencoba kerja tanpa tergantung lowongan kerja malang.
Tentu dari segi pandang pencipta tanah lapang kerja (baca: juragan
kecil membesar). Itu berdasarkan pengalaman saya beberapa minggu
terakhir yang mencari banyak orang yang memiliki passion dan antusias.
Pasang iklan tentang Anda.
Jadilah
penjemput kerja, jangan menunggu lowongan kerja. Demikianlah saya
‘diajarkan’ oleh seorang teman. Hampir satu dekade silam, pada saat saya
menjadi pencandu koran Sabtu-Minggu edisi lowongan kerja. Seorang teman
merintis mata saya sungguh mendapatkan kerja dengan efektif.
Alih-alih
memandang iklan lowongan kerja, dia malah memasang iklan tentang
dirinya. Seingat saya, ia mengiklankan dirinya untuk penulis yang sekali
lalu kartunis dengan kemahiran seabrek. Alhasil, kurang lebih tawaran
menulis riwayat hidup diraupnya. Tak terbatas rupiah mengaliri
kantongnya.
Kini, saat globe menjadi flat secara internet. Anda
siap mengadopsi ide ini dengan mengiklankan ada anda, bisa tuntas blog,
grup di Facebook, forum, dll.
Efektif? Tentu saja. Lazimnya klien ataupun owner perusahaan senang dgn optimisme seseorang dalam menjemput rizki. Keji mencoba?
referensi :
lowonganmalang.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Pekerjaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar