Sedikit mengulas penggunaan bahasa di media cetak (koran) Berita
Kota secara terbit pada perian Sabtu, 16 maret 2013. dari dampak
analisis saya, hamba mendapatkan kesimpulan kalau, struktur penulisan
petunjuk yang dimuat pada Berita Kota amat baik dan mempergunakan tata
bahasa yang sesuai dengan tata bahasa Indonesia. Hal ini dapat kita
lihat dalam segala berita yang dimuat, hampir keseluruhan beritanya
menggunakan bahasa dengan baku dan menggunakan tata penulisan dengan
sesuai dengan sistem bahasa Indonesia. Satu diantara contohnya berita
dengan berjudul “Kuras Uang Karyawati dengan Mengiakan Polisi”.
Penulisan pokok (pembicaraan) ini sangat jelas, karena setiap tanda
diawali dengan karakter besar (kapital) selain pada kata sambung
(dengan), ini salah satu bukti penulisan berita secara baik dan pantas
dengan struktur penulisan bahasa Indonesia secara baik dan betul.
Selain itu, sapujagat.com sedang dapat kita amati bukti penulisan secara baik dalam berita yang dimuat di harian Berita negeri. Bukti berikutnya dapat dilihat dari cara penulisan kutipan kalimat saksama. Contohnya, “untuk meyakinkan korban, pelaku juga selalu membawa 2 senjata yang sedianya adalah korek gas, ” ujar imron. Penulisan kutipan langsung ini benar pikir saya. Dikarenakan penggunaan tanda kutip (“) diberikan diawal & diakhir kalimat tanpa pemberian spasi serta diakhiri dengan penghargaan tanda koma (, ) diakhir perkataan. Secara aturan penulisan yang saya ketahui hal ini betul sesuai aturan penulisan yang berlaku.
Selain tata bahasa secara baik, harian Pemberitahuan Kota juga mempersembahkan berita menggunakan norma yang baik serta sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Semua pemberitahuan yang disampaikan bisa dengan mudah dimengerti dikarenakan jarang sekaligus ditemui kata-kata dengan tabu dan sulit dimengerti. Dari sejumlah berita yang telah hamba baca, jarang sekali saya menemukan pertuturan yang tidak dimengerti dan sulit dipahami. Mungkin dikarenakan koran ini membahas tentang segala masalah yang terdapat dikalangan masyarakat teperinci makanya tata kode yang paling akurat digunakan ialah sistem bahasa formal dengan dapat dimengerti semata golongan.
Dari hal itu saya meringkas bahwa tata kode yang digunalan di media cetak (koran) Berita Kota, setara dengan aturan penulisan dan ejaan Kode Indonesia yang cantik dan benar pantas dengan aturan penulisan dan tata tata susila yang berlaku.
Selain itu, sapujagat.com sedang dapat kita amati bukti penulisan secara baik dalam berita yang dimuat di harian Berita negeri. Bukti berikutnya dapat dilihat dari cara penulisan kutipan kalimat saksama. Contohnya, “untuk meyakinkan korban, pelaku juga selalu membawa 2 senjata yang sedianya adalah korek gas, ” ujar imron. Penulisan kutipan langsung ini benar pikir saya. Dikarenakan penggunaan tanda kutip (“) diberikan diawal & diakhir kalimat tanpa pemberian spasi serta diakhiri dengan penghargaan tanda koma (, ) diakhir perkataan. Secara aturan penulisan yang saya ketahui hal ini betul sesuai aturan penulisan yang berlaku.
Selain tata bahasa secara baik, harian Pemberitahuan Kota juga mempersembahkan berita menggunakan norma yang baik serta sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Semua pemberitahuan yang disampaikan bisa dengan mudah dimengerti dikarenakan jarang sekaligus ditemui kata-kata dengan tabu dan sulit dimengerti. Dari sejumlah berita yang telah hamba baca, jarang sekali saya menemukan pertuturan yang tidak dimengerti dan sulit dipahami. Mungkin dikarenakan koran ini membahas tentang segala masalah yang terdapat dikalangan masyarakat teperinci makanya tata kode yang paling akurat digunakan ialah sistem bahasa formal dengan dapat dimengerti semata golongan.
Dari hal itu saya meringkas bahwa tata kode yang digunalan di media cetak (koran) Berita Kota, setara dengan aturan penulisan dan ejaan Kode Indonesia yang cantik dan benar pantas dengan aturan penulisan dan tata tata susila yang berlaku.
referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar