Selasa, 11 Agustus 2015

Tips Mencari ilmu Dengan Efektif juga Efisien

Pada setiap orang pasti mengimpikan untuk menjadi orang yang pintar. Tiada cara lain guna menjadi pintar kecuali belajar. Belajar adalah hal wajib secara harus dilakukan sebab orang yang mau mejadi pintar. Tapi adakalanya banyak orang yang sudah mengisi waktunya untuk belajar tapi tetap saja nilai-nilai mereka disekolah / perguruan tinggi sedang belum memuaskan. Tentunya hal ini menjadi hal yang benar menjengkelkan ketika aku sudah berusaha akan tetapi tetap saja impak yang dicapai sedikit memuaskan. Berdasar kepandaian dan melihat realita dari teman abdi bahkan termasuk adik saya sendiri, hamba dapat menyimpulkan jika cara belajar meronce tidaklah efektif. Kenapa saya bisa katakan demikian??? selain sebab mereka belajar tanpa jadwal yang terbuka, dalam belajar tersebut juga hanya usul belajar tanpa mengerti apa yang padahal mereka pelajari. Seharga sebatas membaca aja belumlah cukup.

Tandus tulisan infoduniapendidikan beta ingin berbagi sedikit tips cara memahirkan yang efektif & efisien. Tips terkait saya dapatkan dari pengalaman pribadi beta sendiri selama berikut. Dan bagi abdi hasilnya sampai sejauh ini cukup mengamankan. Saya yakin masih banyak tips atas orang lain dengan bisa digunakan, akan tetapi alangkah bijaknya apabila setelah membaca tips dari saya ini selanjutnya mencoba menerapkannya. Berikut ini adalah beberapa tipsnya:

1. Seleksi Waktu Yang Jelas Untuk Belajar

Memilih waktu yang jelas untuk belajar sangatlah penting. Jika kalian salah memilih zaman belajar yang siap hanyalah hal secara kita pelajari mau susah untuk dicerna. Dan waktu dengan tepat untuk berlatih adalah:

Jam 19. 30 setelah menjalankan shalat isya.



Weker 03. 00, bagi yang beragama islam cobalah biasakan buat shalat malam beker 2. 30 sesudah itu dilanjut mencari ilmu cukup 30 menit atau 1 jam saja. Waktu ini otak masih refresh dan akan melepaskan manfaat yang serius.

Jam 04. 30, setelah shalat subuh. Waktu ini saja tepat untuk berlatih sebelum melakukan aktifitas berikutnya. Cukup 30 Menit saja.

dua. Buat Jadwal Yang Pasti dan Konsekuen Beserta Jadwal Tersebut

Buatlah jadwal rutin guna belajar. Menurut aku tidak harus tengah 7 hari dalam seminggu kita memproduksi jadwal belajar. Kadang kala kita perlu refresing. Saya sarankan buat membuat jadwal memahirkan 5 hari dalam seminggu dari tarikh senin sampai jum’at saja. Buatlah programa mulai dari waktu serta materi apa secara akan dipelajari di dalam waktu tersebut. Konsekuenlah dengan jadwal yang telah dibuat. Jika demi tempel jadwal didepan pintu kamar tidur aku.

3. Pahami Perompak Pelajaran/Mata Kuliah Secara Ingin Dipelajari

Mengerti karakteristik materi secara akan kita pelajari adalah hal yang penting. Misalkan aku ingin belajar matematika maka yang harus dilakukan adalah perbanyak mengerjakan soal & mencari rumus-rumus baru yang mudah buat kita gunakan. Eksentrik jika ingin belajar bahasa Indonesia jadi kita harus mencerap materi yang siap secara berulang. Karena jarang sekali orang2 yang bisa memahami dan mengingat beserta hanya 1 bengawan membaca saja. Pada setiap mata pelajaran/Mata Wejangan memiliki karakteristik secara berbeda satu dgn yang lainnya. Dipastikan pahamilah karakteristik ini agar dapat bersekolah dengan efektif.

4. Carilah Point-Point Krusial Pelajaran/Mata Kuliah

Ketika belajar tidak butuh semuanya kita pelajari. Karena terkadang penuh buku atau modul yang isinya jumlah namun intinya hanya sedikit. Cobalah untuk belajar dengan cara mengambil point-point dengan sekiranya penting. Selesai menemukannya maka pelajarilah point-point tersebut dengan berulang sampai benar-benar paham. Jika aku terbiasa melakukannya maka semakin lama aku akan terbiasa serta dapat dengan gampang menemukan point-point berarti tersebut. Contoh point-point penting adalah hal yang sering disampaikan oleh guru/dosen kala memberikan materi.

5. Jangan Terpaku Pada Modul Yang Dikasih Oleh Guru/Dosen

Kepiawaian itu bisa diperoleh dengan banyak cara dan tidak cuma dari modul / buku yang diberikan oleh guru/dosen. Kalian harus mencari kepustakaan lain seperti atas internet ataupun tukar pikiran dengan orang2 lain. Jika kalian hanya terpaku di dalam modul/buku yang dikasih oleh dosen/guru maka kita tidak akan menjadi ilmu baru. Olehkarena itu saya yakin materi yang disampaikan sambil guru/dosen saat menuntun sebagian besar berpangkal dari modul meronce.

referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar