Selasa, 02 Juni 2015

Bisakah Vitamin C Bisa Memutihkan Kulit?

Maha besar Allah secara menciptakan manusia secara berbagai bentuk serta rupa. Termasuk memilikinya perbedaan warna risa manusia yang terdiri dari berbagai etnis yang memiliki petunjuk dan karakter secara berbeda pula. Rona kulit manusia dipengaruhi oleh adanya produksi pigmen melanin. Pigmen inilah yang mengukuhkan warna kulit seseorang. Melanin mampu menyelesaikan jaringan kulit mudah-mudahan terhindar dari suangi sinar ultraviolet yang berasal dari binar matahari. Sehingga kalian patut bersyukur untuk orang indonesia diberikan kulit yang mempunyai kandungan pigmen melanin cukup tinggi.

Belakangan ini orang tambah gencar melakukan metode perawatan yang bertujuan untuk menghasilkan indra peraba bersih, putih & mulus dengan bervariasi jenis perawatan dengan ditawarkan oleh produsen kosmetik. Diantara komoditas populer adalah komoditas kecantikan berbasis vitamin c yang bertujuan untun membuat indra peraba tampak cerah dan kenyal. Namun apakah benar vitamin c memberikan efek konklusif bagi kulit terutama kaitannya dalam bisnis pemutihan/pencerahan kulit aku yang sebagian luas didominasi warna coklat?

suntik vitamin c untuk kecantikan merupakan antioksidan alamiah tubuh yang berlaku penting dalam merangsangkan kekebalan tubuh khalayak serta melawan jejak radikal bebas. Kalau kulit vitamin c berperan dalam campuran kolagen sebagai molekul penting bagi ketenteraman kulit kita. Dalam beberapa penelitian menunjukkan penggunaan asam askorbat baik secara oles maupun diminum (oral) memiliki efek mujur pada sel kulit karena dapat positif mencegah dan menandingi kerusakan kulit konsekuensi pengaruh paparan binar ultraviolet.

Cara sikap Vitamin C interior bentuk ascorbyl duga diuji secara menyeluruh dan dilaporkan mampu menekan sintesis pigmen dalam memproduksi melanin. Produksi melanin berlebih akan membuat kulit menjadi hitam, muncul flek, menyebabkan kerutan, kulit kering dan mendung. Penggunaan vitamin c bagi kulit saja umumnya dapat turun baik oleh kita yang memiliki rupa kulit berwarna. Asam askorbat dan turunannya telah terbukti sejahtera kaitannya dengan kira-kira keberhasilan penelitian secara dilakukan dalam warga ras / etnis tertentu termasuk penderita Latin dan Asia dalam rangka pengobatan melasma (kelainan pigmentasi).

efek-samping-suntik-vitamin-c.jpg

Vitamin C yaitu bagian penting atas kesehatan kulit sebab fungsinya sebagai pemimpin antioksidan berat serta faktor penting guna sintesis kolagen. Vitamin C memberikan pengorbanan untuk fotoproteksi (perlindungan dari sinar UV), mengurangi photodamage (kerusakan kulit akibat binar UV), dan diperlukan untuk mempercepat penyembuhan luka. Suplemen minum (oral) yang berisi vitamin C sanggup membantu mencegah sambungan kerusakan akibat sinar UV terutama bahwa dikombinasikan dengan suplemen vitamin E.

Rekayasa topikal vitamin C secara oles tampaknya menjadi cara dengan efektif agar asam askorbat cepat merebut sasaran pada risa, alasannya karena kecut askorbat dapat dengan mudah berikatan saat pH asam. Temporer dalam pemberian terbang oral tidak terlalu member keuntungan kecuali diberikan dalam jumlah tinggi dan dibarengi pemberian vitamin E. Kekurangan ini dipahami benar dan digunakan oleh berbagai perusahaan farmasi untuk merupakan berbagai jenis suntikan vitamin C jumlah tinggi guna meraih efek memutihkan di dalam kulit supaya penghargaan asam askorbat sanggup mencapai sel bidikan sehingga memberikan kesan putih/mencerahkan pada sisik kita.

referensi:
http://obatsuntikputih.com/blog/seputar-suntik-vitamin-c/
http://id.wikipedia.org/wiki/Alat_suntik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar