Jumat, 08 Mei 2015

Paham Hal Hipnoterapi, Bukan Sekadar Hipnotis

Manfaat hipnoterapi serupa bagian dari psikoterapi sudah diketahui beberapa orang. Hipnoterapi terbukti berdasar pada ilmiah dapat menghilangkan orang dari bermacam-macam gangguan psikis ataupun psikosomatis yang dideritanya, misalnya kecemasan, stres, phobia, gangguan tilam, gangguan pola pikir, dan sebagainya. Bahkan dalam dunia medis, hipnoterapi pula sudah banyak diterapkan untuk membantu kelahiran (hypnobirthing), pembiusan tanpa obat bius (hypnoanesthesia), juga digunakan per para dokter kekuasaan (hypnodontist).

Namun belas kasih, manfaat hipnoterapi yang sangat banyak, masih dipandang sebagai hipnotis semata yang sama sekali bukan mengandung unsur theurapeutical (penyembuhan).

Penggunaan kata “hipnotis” yang dipahami masyarakat saat ini juga kurang benar. Hipnotis berasal dari tanda hypnotist. Dalam norma inggris, arti perintah hypnotist adalah “orang yang melakukan hypnosis”, sama saja beserta guitarist adalah seorang pengguna atau tokoh gitar. Jadi otentik istilah yang aku pandang tepat ialah hipnosis yang berasal dari bahasa inggris “hypnosis”.

Menurut website Wikipedia, hypnosis / hipnosis didefinisikan serupa suatu “ kondisi pikiran dimana fungsi analitis logiss pendapat direduksi sehingga mengharuskan individu masuk ke dalam kondisi kaki gunung sadar (sub counscious), di mana terabadikan beragam potensi dalam yang dapat digunakan untuk lebih menjulang kualitas hidup. ”



Menurut saya, pemahaman yang salah di masyarakat kuncinya ialah ketidak pahaman menyerempet perbedaan antara Pikiran Bawah Sadar (Sub Counscious Mind), Ide Sadar (Counscious Mind) dan Pikiran Bukan Sadar (Uncounscious Mind).

Pikiran Sadar Hipnoterapi merupakan kondisi dimana kalian terjaga sepenuhnya, / di dalam teori dikenal sebagai dengan kondisi gelombang otak Beta (Beta State of Counsciousness: 12-30 Hz)

Gagasan Bawah Sadar mampu diakses dengan sistem Induksi dengan Relaksasi (Progressive Relaxation Induction) seperti yang dijalani oleh seorang Hipnoterapis / Hypnotherapist, ataupun bisa juga tercipta begitu saja secara lurus, seperti pada orang-orang yang sedang tafakur atau pikirannya terlalu santai dan wajar, dan di dalam teori disebut dengan keadaan Alpha (Alpha State of Counsciousness: 8-12 Hz), sampai dengan ihwal gelombang otak Theta ((Alpha State of Counsciousness: 4-8 Hz) dimana seseorang sudah biasa benar-benar tidur dalam (Non REM Sleep).

Sedangkan Pikiran Bukan Sadar (Uncounscious Mind) terjadi pada manusia yang tidur luar biasa dalam, pingsan, atau coma yang dikarenakan oleh adanya patogen pada otak ataupun karena faktor unik misalnya akibat hantaman / trauma dalam kepala. Dalam teori, kondisi tidak terjaga bisa terjadi di dalam gelombang otak Delta 0. 05-4 Hz atau bahkan Epsilon 0. 00-0. 05 Hz.

Sebelum diberi pemahaman terlebih lepas, sangat banyak klien abdi yang menganggap mereka akan “ditidurkan” lebih dari itu “dipingsankan” sehingga tatkala kembali terbangun, sindiran yang mereka alami akan hilang begitu saja. Cara kerja hipnoterapi bukanlah seperti itu. Segala sesuatu yang dapat dijalani seorang hipnoterapis pada orang yang tidur atau pingsan? Jawabannya singkat “tidak ada”.

Jadi sebenarnya secara dilakukan oleh seorang hipnoterapis adalah berkomunikasi dengan Pikiran Lembah Sadar kliennya dengan dilakukan cukup di dalam kondisi Alpha State.
referensi :
www.fresh-hypnotherapy.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Hipnoterapi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar