Jumat, 22 Mei 2015

General: Betulkah Fengshui Membawa Keberuntungan?

Cina sudah menguasai dunia bahkan Amerika-pun pernah menangis memeras Cina melepas tinjauan devisanya. Keturunan Cina di Indonesia sungguh membuktikan yang minoritas malah menguasai perekonomian bangsa. Ini luar biasa menarik untuk didalami maka inilah dengan membuatku melangkah remeh memasuki BII guna persinggahan karirku. Serta kali ini tulisan mini ini sekaligus menyambut Imlek yang bakal tiba tanggal 03 Februari nanti:



Orang2 Cina dan Fengshui

Aku mulai menimbang masalah Fengshui mulai bekerja di BII yang dimiliki sambil etnis Cina dgn banyak nasabahnya sekaligus berasal dari etnis Cina, bukankah terselip pepatah mengatakan dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Mulai bangsa China-lah terlahir Fengshui. Fengshui otonom menurut Wikipedia merupakan:

Ilmu topografi terlambat Tiongkok yang ramalan shio hari ini bagaimana manusia dan Surga (astronomi), serta Bumi (geografi), muncul dalam harmoni untuk membantu memperbaiki hidup dengan menerima Qi positif. Qi terjumpa di alam sederajat energi yang tidak turun. Qi baik dikenal sebagai juga nafas kosmik naga. jenis Qi ini dipercaya untuk pembawa rejeki & nasib baik. tapi ada pula Qi buruk yang disebut Sha Qi pengangkat nasib buruk. tersembunyi berbagai aliran feng Shui, di antaranya merupakan bintang terbang, zaman, dan topografi.

Persinggungan pertamaku nyaris 10 tahun lalu tatkala aku berada pada ruang kerja Embuk Ho yang ada ceritanya disini - ada meja sembahyangan di sudut serta uniknya ubo rampe seperti patung-patung karet dewa diletakkan pada lantai tak laksana yang kulihat di toko-toko milik pedagang Cina. Ibu Ho menjelaskan bahwa yang terjadi selama itu adalah salah umum karena penerapan Fengshui itu tak mampu digeneralisir, semua tersedia hitung-hitungannya sesuai beserta kelahiran si tuan rumah (fengshui dikaitkan dengan shio). Oleh sebab itu tak benar apabila dikatakan kolam ikan/ kolam hias selamanya cocok ditaruh didalam rumah…sebab setahun sebelumnya dia meletakan pasu mini air mancur dan sejak tersebut bisnisnya merugi lalu dia berkonsultasi di kuil dan mencabut kolam tersebut serta bisnis mengalir pantas kembali.

Ini bikin aku penasaran dan kepenasaran terbayar dalam beberapa buku tulisan Lilian Tao (Pakar Feng Shui dalam Singapore) yang kubaca secara gratisan pada Periplus. Akhirnya menjadi sedikit mengerti menyenggol Fengshui dan waktu itu melakukannya sekadar demi kelancaran komunikasi dengan nasabah. Sampai suatu hari Teritorial Manager baru berlabuh dan dia tak mau berkantor di ruang khusus RM - dia menunggu ruang jatah timbalan RM, itupun tatanannya masih dirombak keseluruhan. Melihatnya, kuajak teman2 taruhan, “Gak sampai setahun dia disitu - dia bakalan segera turun. ” Teman-temanku menyambut taruhan bola itu karena tampaknya gak mungkin sekali, secara dia ialah golden boy pimpinan. Ternyata prediksiku dengan benar…baru 6 hari golden boy mesti turun takhta. Tadinya memprediksi golden boy bakalan turun tuh gampang banget dan lebih ke pendekatan psikologis. Masa dah disediakan ruang lewah sebagai RM, dia malah minta kamar wakil RM yang hanya 1/3 daripada ruang RM. Jalan dia merombak interior membuatku berkesimpulan tentu pikirannya complicated, sedangkan sebagai RM diperlukan cara berpikir yang pragmatis. Kami, pasukannya selalu inovatif dan bahkan senang bermanuver di antara rambu-rambu BI dengan tentunya terus-menerus minta approval mulai RM dulu. Selama dia tak keji pasang badan singsing posisi apapun serta ini berakibat saat pertumbuhan Region yang stagnan.
referensi :
ramalanbintangzodiak.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Shio

Tidak ada komentar:

Posting Komentar