Senin, 13 April 2015

Trik Nonton Sepak Bola pada Stadion

Menyaksikan pertandingan sepak bola langsung dalam stadion memberikan sensasi berbeda bila dibanding dengan menyaksikannya hanya melalui televisi. Eufororia masa, antraksi suporter dan bisa melihat para pemain daripada jarak dekat, menjadi asalan bagi para suporter tuk berlabuh berbondong-bondong memenuhi tiap sisi tribun. Kian dari itu, sebagaimana dikatakan Andera Hirata dalam novel Sebelas Patriot, hal tersebut terjadi karena bola merupakan bentuk ekspresi cinta buta secara menyenangkan. Tak perlu perlu alasan masuk akal kenapa orang-orang oleh karena itu demikian ‘gila’ saat dunia kulit tambun. Karena sepak bola tak soal hitungan eksakta dan matematika, namun soal cinta tanpa syarat pada tim tali jiwa.

Hanya kemudian tersedia hal-hal yang laik diperhatikan Berita Bola saat menonton di stadion supaya kita merasa tenteram sekaligus aman. Bersama-sama tips-tips ringan jika Anda bermaksud menyaksikan langsung di Stadion. Catatan ini diambil dari pengalaman batang tubuh saya.

1. Memapah makanan ringan dan minuman

Menunggu kick off dan menyaksikan perbandingan hingga usai membersihkan waktu lama. Daya akan banyak terkuras saat mendukung tim kesayangan. Menikmati makanan ringan seperti roti, gorengan atau biskuit bisa jadi solusi menghindari mencicip lapar untuk sementara waktu. Sedang menjinjing makanan dari graha lebih tejamin kesehatannya dibanding membeli di luar. Selain tersebut bisa menghemat uang.

Adapun minuman, disarankan jangan membawa minuman bersoda karena akan membuat kita saja ingin buang air kecil. Kian baik membawa tirta mineral. Sudah mahfum adanya, bila saat ini di stadion-stadion kita fasilitas umum sebagaimana toilet belum (bahkan tidak) tersedia (terlebih di tribun ‘ekonomi)’.

2. Membawa Sweter Hujan



Pertandingan Persib VS Makasar United pada 3 November 2012 dalam perjuangan Celebes Cup II di Stadion Siliwangi Bandung, di pusat pertandingan diguyur tahi angin ringan. Penonton secara duduk di tribun terbuka, dan tak melakukan persiapan secara baik sibuk mencoba cara agar bukan kebasahan. Harga plastik kecil penutup oknum dijual Rp 2000 dan mereka pula biar saling berebut membelinya. Sementara sebagain ibu-ibu yang membawa balita keluar stadion bertambah awal.

Mereka secara tetap tenang dalam saat itu adalah yang dari rumah membawa jas hujan. Baik yang terbuat dari bahan parasit atau jas hujan sangat pakai yang terbuat dari kantong plastik. Disaranakan membawa perlengkapan dengan satu ini di stadion, apalagi saat ini sudah memasuki selama hujan.

3. Parkir Kendaraan di Tempat Aman

Keramaian kerap mengundang kejahatan. Tak semua orang dengan berbaur dalam kerumunan memiliki itikad indah. Mengantisipasi kejadian jelek adalah hal mula-mula yang musti dikerjakan. Mencari solusi buat mengamankan barang besar dari ancaman kekeliruan adalah suatu kelebihan.

Bila ada kawan yang rumahnya permisi dekat dengan stadion, maka titipkanlah penghubung kita padanya. Sesuatu tersebut akan kian aman. Tapi apabila dekat stadion ada semacam super market dengan karcis berbayar resmi, titipkan lah di sana. Apabila terjadi kejadian jorok dengan kendaraan kalian, dan kita menangkap karcis resmi, jadi akan ada konpensasi sepadan yang diberikan pengelola parkir sebagai bentuk tanggung jawabnya.

4. Naik Kendaraan Umum

Bila tak mau direpotkan secara masalah parkir, kita bisa menggunakan perantara umum seperti angkot atau bis metropolitan. Keuntungannya kita bisa langsung masuk dan kelur stadion lalu pulang dengan cocok saat yang lain baku mendahului mengeluarkan kendaraan mereka dari daerah Parkir stadion.

5. Datang Lebih Dahulu Pulang Belakangan

Jika ingin menadapatkan spot terbaik di mana kita bisa mengamati setiap sisi lokasi, maka datanglah kian awal. Sebeum para supporter berdatangan, kita bisa memilih-milih tempat duduk lebih lepas hingga benar-benar merekam posisi yang kompatibel. Risikonya kita menyambut kick off lebih lama.

referensi:
http://www.hanyabola.com

http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar