Kamis, 16 April 2015

Tips Mengatasi Jerawat Lalu Makan Kacang

Kacang Selalu menemani beta saat sedang nonton bola rutin dalam TV.. hmm,,, seakan musnah semangat saya dan berniatan guna tidak lagi mengkonsumsi Kacang, Dan Sepertinya, penilaian teman sohib saya terhadap polong yang katanya penyulut timbulnya jerawat itu cuma mitos aja.. ya walupun dari sisi sumber yang aku baca masih sering terjadi perdebatan soal kacang penyebab timbil hingga saat ini.

Hiperkeratinisasi folikuler. Kelenjar minyak di dalam kulit member memiliki saluran secara berhubungan dengan bumi luar. Saluran itu dilapisi oleh membran. Namun ada kalanya folikel-folikel tersebut menebal dan sulit lepas sehingga sebum (minyak) dengan dihasilkan oleh kelenjar menjadi tersumbat.

Peningkatan produksi sebum. Itu dipengaruhi oleh hormon androgen.



Kolonisasi Propionibacterium acnes (bakteri penyebab jerawat). Bakteri terkait bekerja secara anaerob (tidak membutuhkan oksigen). Oleh karena kondisi anaerob akibat hiperkeratinisasi folikuler, lama-kelamaan jumlah bakteri menjadi semakin banyak.

Inflamasi. Sebum merupakan santapan bagi Propionibacterium acnes. Sebum dipecah sebagai asam lemak nonblok. Asam lemak nonblok yang semakin banyak hasilnya dipecah dan tentang hal ini sungguh sesuatu yang seragam terjadi, maka sama tubuh dianggap untuk suatu benda ganjil dan terjadilah hasil imun (kemotaktik) dan inflamasi.

Lalu apakah Kacang memang penyulut timbulnya jerawat???

Menurut Mbah Ahli, http://rosemete.com mengandung lemak (40-50%), protein (27%), fruktosa, lesitin, kolin, dan vitamin (A, B, C, D, E, dan K), pula mengandung mineral antara lain Calcium, Chlorida, Ferro, Magnesium, Phospor, Kalium, dan Sulphur. tetapi sebenarya lemak dan protein tidak lah berpengaruh signifikan pada jerawat.

Ada agaknya penelitian yang menganjurkan untuk mengurangi gula dan makanan yang kadar karbohiodratnya tinggi. Colorado State University Department of Health and Exercise, Kultur tersebut telah meneliti sekitar 1300 orang2 penduduk pulau Kitivan di Papua New Guinea, yang puasa makanan manis beserta makanan berkarbohidrat. Seharo-harinya mereka hanya makan ikan, buah serta daging yang dimasak secara tradisional. Hasilnya? Tidak ada satu ketimbis pun yang menetap di wahajah meronce.

Mengkonsumsi terlalu tidak sedikit gula dapat menumbuhkan kadar insulin dalam darah, dimana sesuatu tersebut memicu penerapan hormone androgen yang membuat kulit jadi berminyak. Demikian statement dari Howard Wujud, seorang professor mulai UCLA School of Medicine. Pernyataan tersebut menjelaskan mengapa para penduduk pulau itu bebas dari luka.
referensi :
rosemete.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar