Sabtu, 11 April 2015

Putih dengan Suntik Vitamin C, Butuhkah?

Kaum hari yang kemudian ketika sedang berkecukupan di depan komputer komitmen, tiba-tiba terlintas dalam benak saya buat browsing mengenai apa-apa saja yang terkait dengan suntik vitamin C. Seperti yang diketahui, fenomena suntik vitamin C pernah marak sekitar tiga tahun yang dan lalu. Sejak saat tersebut (mungkin) hingga waktu ini, banyak sekali kaum perempuan yang menyambangi dokter atau klinik kecantikan untuk melakukan suntik ini, yang konon kabarnya bisa menghasilkan kulit menjadi bertambah putih dan lembek.



Banyak sekali manfaat http://klinikdoktercantik.com/blog/menggunakan-injeksi-whitening-untuk-memutihkan-kulit/ untuk tubuh. Selain berperan sederajat antioksidan, vitamin C juga dapat memajukan sistem kekebalan tubuh. Dalam merawat kebaikan, vitamin C mempunyai peran penting dalam melancarkan peredaran kadim sehingga kulit turun lebih segar. Vitamin ini juga akan merangsang pembentukan kolagen kulit dan menjaganya dari kerusakan.

Mengamati peran vitamin C yang begitu luar biasa, terutama bagi kulit, tidak heran jika vitamin yang satu tersebut digilai banyak keturunan hawa. Sebenarnya beserta setiap hari mengkonsumsi buah yang rupanya asam seperti jeruk, stroberi, atau nanas, dan sayuran seperti brokoli, seledri, dan tomat, kebutuhan vitamin C untuk tubuh dirasa sudah semua. Sebagai informasi, tujuan tubuh kita akan vitamin C hanya 50-60 mg bagi harinya. Dikhawatirkan, bila melakukan suntik vitamin C yang dosisnya jauh melebihi standart yang diperlukan tubuh, maka akan mengocok kinerja hati dan ginjal. Konon apabila terlalu sering melakukan suntik vitamin C, maka akan berlangsung endapan dalam tubuh yang memungkinkan adanya kristalisasi. Perlu diwaspadai juga terbentuknya karang ginjal yang bisa menimbulkan penyakit.

Sambil sebab itu, pra melakukan suntik terkait, berkonsultasilah kepada dokter ahli terlebih lewat. Tanyakan apakah sebenarnya tubuh kita kudu mendapatkan injeksi berikut. Aktiflah bertanya olehkarena itu ini menyangkut keselesaan kita. Carilah petunjuk sedetail mungkin.

Bahwa saya pribadi, datang detik ini belum tertarik untuk meninggalkan suntik vitamin C. Jujur agak tegak juga setelah menduga beberapa artikel mengenai efek suntik vitamin C jika dikerjakan terus menerus. Apalagi setelah tahu ternyata suntikan ini juga siap menyebabkan addict berdasar pada psikologis. Jadi bahwa tidak suntik, sepertinya ada yang redup. Berasa jadi sangsi diri, karena mengibaratkan kulit tidak sebagus ketika mendapat suntikan itu.

Menurut abdi, hal ini terselip kaitannya dengan pergesaran makna ‘cantik’ itu sendiri. Dewasa tersebut, cantik kerap diidentikan dengan kulit warna putih, tubuh langsing, monyong mancung, dan berbeda sebagainya, yang tolok ukurnya hanya fisik semata. Tentu saja itu tak lepas atas peran media substansi yang melakukan konstruksi realitas. Semua pemberitahuan produk kecantikan menyalurkan model yang memiliki ciri fisik menyerupai yang saya sebutkan tadi. Tanpa disadari, ini menimbulkan kekecohan bagi para sanak hawa yang notabene tidak memiliki pemastian fisik seperti itu. Oleh sebab itu yang kulitnya sawo matang akan berusaha buat menjadikannya lebih suci, dengan jalan suntik vitamin C contohnya.

Apapun itu, menurut saya yang alamiah lebih sehat. Sedang mengkonsumsi 1 impak jeruk setiap hari, kebutuhan vitamin C untuk tubuh sudah terpenuhi. Paling hanya ditambah perawatan atas luar seperti aplikasi body lotion.

referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar