Senin, 13 April 2015

Cara Memproduksi Bibit Sawit Besar Siap Tanam

Lahan bibit sawit besar tidak butuh dibuatkan penahan gawat. Isilah tanah menyatu pupuk kandang separuh bagian polibag buntal. Ukuran polibag disesuaikan dengan kebutuhan. Polibag yang besar bakal dibutuhkan bila bibit besar akan dibuat sampai usia 2 tahun. Atau hendak ditanam di petak rawa atau lembut. Begitu juga bila bakal akan ditanam di lahan yang terselip hama tikusnya. Bakal sawit yang uzur dua tahun bakal jauh lebih tahan serangan tikus, olehkarena itu pangkal batangnya sudah lebih keras.

Mengenai jarak antar polibag adalah 80cmx80cm. Maka, dalam satu rante lahan, ada 625 pohon. Namun kalau bibit sawit tersebut akan ditanam di usia lebih daripada satu tahun hingga dua tahun, maka jarak polibag merupakan 1mx1m, sehingga interior satu rante tanah akan berisi 400 pohon. Setelah polibag disusun di tanah lapang, lalu disiram secukupnya agar tanahnya sosial. Kemudian belah plastik polibag kecil, sumbang dari tanahnya, serta masukkan ke interior tanah di polibag besar yang tutup dilubangi dengan kayu bulat. Maksudnya, tanah dalam polibag besar tadi ditugal rendah sedalam tinggi tanah polibag kecil, dgn kayu bulat agak runcing sebesar polibag kecil, sehingga bebi mudah didudukkan. Usahakan posisi pohon luar biasa tegak. Adapun timbangan tanah adalah setara dengan level tanah pada penanaman bakal sawit kecil, ialah antara akar & bongkot bibit sawit.

Selanjutnya http://bakulbibit.com/ penyiraman dijalani setiap sore hari sebanyak setengah liter air per tanaman, bila tidak ada tahi angin yang cukup. Pemupukan dengan pupuk kimia dapat dilakukan satu bulan kemudian. Dikau dapat menggunakan baja NPK mutiara atau pun campuran urea, tsp dan kcl. Adapun mengenai pemupukan ini, akan kami tulis dalam tulisan selanjutnya. Letakkan baja dalam polibag sekitar mungkin dari bongkot, untuk menghindari hati panas pupuk lawan pohon. Jumlah pupuk sesuaikan dengan perkembangan dan kondisi bibit. Tetapi memupuk berdikit-dikit dua minggu sangat adalah dianjurkan.

Bibit besar ini lebih tahan banjir, maka itu ia bisa membaik bila sempat terendam air. Dan calon yang sudah sembuh ini boleh dipergunakan.

Biasanya, hampir tidak ada hama yang menerabas bibit besar terkait, namun jika ada serangan ulat penggerek, maka penyemprotan secara insektisida dapat dikerjakan. Adapun jenis racun serangga disesuaikan dengan rupa hama penyerang. Keterangan lengkap tentang pemberantasan hama pada tumbuhan sawit akan kita tulis terpisah. Insya Allah Ta’ala.



Bila ada serangan tikus, maka bersihkan pekarangan dan kelilingi dengan pagar plastik. Plastik harus selalu dalam keadaan tegang, akar bila kendur, jadi gigi tikus mampu menjangkaunya.

Memilih bibit besar yang cantik: bibit yang bagus ciri-cirinya sama dengan ciri bebi dengan baik. Hanya harus diingat, nanti hendak ada beberapa pohon yang besar serta tingginya jauh diatas kawan-kawannya. Biasanya secara ini adalah sawit jantan. Tanamlah calon jantan ini setelah satu pohon dalam setiap hektarnya. Berbeda dengan sawit betina umumnya ada sulur di ujung daunnya. Insang yang mempunyai sulur ini adalah daun paling ujung petiolus. Sulur adalah pucuk daun yang maujud halus seperti peniti, memanjang sampai sekira setengah meter. Calon yang ini intim dipastikan adalah puan. Namun, bukan menandakan yang tak bersulur adalah bukan puan.
referensi :
bakulbibit.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Benih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar