Sabtu, 11 April 2015

Apakah Bisa Vitamin C Dapat Memutihkan Kulit?

Maha besar Allah secara menciptakan manusia beserta berbagai bentuk serta rupa. Termasuk adanya perbedaan warna sisik manusia yang berisi dari berbagai satuan yang memiliki ciri dan karakter dengan berbeda pula. Ragam kulit manusia dipengaruhi oleh adanya penerapan pigmen melanin. Pigmen inilah yang menentukan warna kulit seseorang. Melanin mampu menyembunyikan jaringan kulit agar terhindar dari bahaya sinar ultraviolet yang berasal dari cahaya matahari. Sehingga aku patut bersyukur sebagai orang indonesia dianugerahi kulit yang mempunyai kandungan pigmen melanin cukup tinggi.



Belakangan ini orang semakin gencar melakukan ragam perawatan yang bertujuan untuk menghasilkan kulit bersih, putih & mulus dengan bermacam-macam jenis perawatan dengan ditawarkan oleh pembuat kosmetik. Diantara produksi populer adalah produksi kecantikan suntik vitamin c yang menghendaki untun membuat risa tampak cerah dan kenyal. Namun apakah benar vitamin c memberikan efek afirmatif bagi kulit terutama kaitannya dalam usaha pemutihan/pencerahan kulit aku yang sebagian luas didominasi warna coklat?

Vitamin C (Asam askorbat) merupakan antioksidan natural tubuh yang berperan penting dalam menumbuhkan kekebalan tubuh oknum serta melawan efek radikal bebas. Hisab kulit vitamin c berperan dalam sintesis kolagen sebagai molekul penting bagi kesehatan kulit kita. Di dalam beberapa penelitian mengisyaratkan penggunaan asam askorbat baik secara memoles maupun diminum (oral) memiliki efek mujur pada sel sisik karena dapat positif mencegah dan menandingi kerusakan kulit akibat pengaruh paparan sinar ultraviolet.

Cara sikap Vitamin C di bentuk ascorbyl sangka diuji secara lengkap dan dilaporkan sanggup menekan sintesis pigmen dalam memproduksi melanin. Produksi melanin beruntung akan membuat indra peraba menjadi hitam, tampak flek, menyebabkan kerutan, kulit kering dan kusam. Penggunaan vitamin c bagi kulit juga umumnya dapat diterima baik oleh kalian yang memiliki jenis kulit berwarna. Kecut askorbat dan turunannya telah terbukti sejahtera kaitannya dengan beberapa keberhasilan penelitian yang dilakukan dalam komunitas ras / etnis tertentu termasuk pasien Latin dan Asia dalam rangka pengobatan melasma (kelainan pigmentasi).

Vitamin C yaitu bagian penting atas kesehatan kulit karena fungsinya sebagai superior antioksidan berat serta faktor penting guna sintesis kolagen. Vitamin C memberikan upah untuk fotoproteksi (perlindungan dari sinar UV), mengurangi photodamage (kerusakan kulit akibat nur UV), dan diperlukan untuk mempercepat penyembuhan luka. Suplemen teguk (oral) yang terdapat vitamin C siap membantu mencegah pengaruh kerusakan akibat binar UV terutama jika dikombinasikan dengan suplemen vitamin E.

Aplikasi topikal vitamin C secara oles tampaknya menjadi cara secara efektif agar asam askorbat cepat mencapai sasaran pada sisik, alasannya karena asam askorbat dapat secara mudah berikatan dalam pH asam. Provisional dalam pemberian tandus oral tidak terlalu member keuntungan terus-menerus diberikan dalam dosis tinggi dan dibarengi pemberian vitamin E. Kekurangan ini dipahami benar dan digunakan oleh berbagai industri farmasi untuk merupakan berbagai jenis suntikan vitamin C sukatan tinggi guna mendapatkan efek memutihkan di dalam kulit supaya pemberian asam askorbat siap mencapai sel bidikan sehingga memberikan imbas putih/mencerahkan pada indra peraba kita.

referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar