Sabtu, 04 April 2015

Ada Trik Supaya Pakaian Tetap Baru

Berkata mengenai pakaian, tentu sahabat blogger mau bosan apabila terus menerus membeli baju baru, karena baju dengan lama cepat belel/kucel? Atau warnanya pudar dan bahannya menjadi melar? Mungkin hal ini akibat jalan mencuci dan menyimpan yang salah.

Nah, untuk itu beta coba memberikan tipsnya kepada sahabat blogger, agar baju member terlihat selalu pertama. Dan tips nya sebagai berikut:

1. Jangan terlalu terkadang dicuci

Jika kaos game masih bersih & hanya dipakai selama 2-3 jam dan tak terkena selekeh atau keringat, tidak usah langsung dicuci. Gantung dan angin-anginkan saja. Hal ini bertujuan agar rok yang baru aku kenakan itu tak terlalu cepat belel. Namun, apabila sekalipun proses pencucian yang sangat cepat dan pengeringan bisa mempengaruhi poin bahan pakaian ityu.



2. Jangan membubuhkan deterjen murahan

Tidak sesekali membeli deterjen yang murah, kadang sih membeli deterjen murah bisa memproduksi belanja bulanan aku jadi lebih putusan. Tapi budget sewa pakaian akan membengkak, karena warna pakaian jadi cepat memudar. Maka dari itu, berinvestasilah dalam produk deterjen secara berkualitas atau sanggup menggunakan cara wajar: sebelum mencuci baju, rendam selama 10-15 menit di dalam telaga berisi air dengan sudah dicampur 2 sendok makan asid. Ini berfungsi guna menahan warna agar tidak mudah luntur.

3. Jangan mengairi pakaian terlalu lapuk menggunakan deterjen

Sepertinya sahabat blogger, secara ngekost atau ngontrak rumah memiliki acara kegiatan yang amat padat dalam kesehariannya. Karena padatnya rancangan, jadi kesusahan membagi waktu untuk mencuci pakaian yang sudah biasa menumpuk. Jalan terkemuka pun pasti dikerjakan, seperti merendam pakaian di mesin cuci ataupun di misal terlebih dahulu. Lalu setelah pulang sendi, baru mencucinya.

Sebenarnya cara tersebut dengan dengan cepat merusak pakaian, akibat terlalu lama direndam mempergunakan deterjen. Oleh karena itu, berendam lah pakaian kalian jangan lebih mulai 30 Menit, bahwa tidak mau baju kesayangan kalian cepat rusak.

4. Pisahkan cucian

Nah, guna yang kedua itu sahabat blogger tentu mengetahuinya. Karena pangkal kita, mungkin sudah biasa mengajari sejak dulu untuk memisahkan baju berwarna dengan pakaian putih. Namun cara itu, akan kian baik jika kalian memisahkan cucian di dalam 4 jenis:

- pakaian mempunyai warna putih

- pakaian berwarna gelap (hitam, biru tua, coklat tua)

- pakaian berwarna cerah (pink, merah, kuning, dan warna-warna pelangi lainnya)

- pakaian sosial (yang harus dicuci dengan tangan sebagaimana pakaian dalam, lingerie sutra, bikini, serta sebagainya)

5. Manfaatkan MSG untuk melenyapkan noda

Sahabat blogger, pakaian kalian agaknya sering terkena retak membandel, seperti rendah darah, minyak, minuman, dan makanan seringkali sulit dihilangkan mulai pakaian. Tapi sekarang tidak usah kalut lagi, sebab hamba akan memberikan triknya untuk menghapusnya, yaitu dengan merendam busana di dalam air yang sudah dibubuhi satu sendok teh MSG alias vetsin. Sehabis itu, cucilah diantaranya biasa menggunakan deterjen. Dijamin noda secara membandel itu akan hilang deh, olehkarena itu saya sudah sudah mencobanya.

6. Tidak bergantung pada mesin pengering

Mungkin sahabat blogger yang telah menyikat pakaiannya menggunakan perabot cuci selalu mempergunakan mesin pengering. Benar-benar sih memudahkan komposisi kerja kita, tapi ada baiknya sesekali tinggalkan mesin pengering. Benih bahan pakaian yang dikeringkan secara alami akan jauh lebih tahan lama dibanding secara selalu dimasukkan di mesin pengering.

7. Jangan gantungkan baju kaos basah di hanger

Untuk reaksi penjemuran, sahabat blogger pasti tak mau baju kaos kesayangannya terlihat belel nama panggilan dower pada bagian lehernya bukan! Nah, aku ada tipsnya nih, sahabat blogger tanpa sesekali menggantungkan baju kaosnya ke hanger dalam keadaan jeblok. Sebab jika terlalu sering, bagian saat leher baju kurusuhan sahabat tampak tampak belel alias lewer.

referensi:
http://www.kaosgame.net
http://id.wikipedia.org/wiki/Kaus_oblong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar