Meretas usaha perumahan ataupun menjadi developer tersebut
gampang-gampang susah. Kecuali modal, juga diperlukan ketekunan,
kejelian, perbaikan, dan sistem penjualan yang baik. Akan tetapi perlu
diingat, wirausaha properti di Indonesia saat ini sedang berpengaruh di
puncak. Prospeknya masih sangat cemerlang dengan mempertimbangkan data
dan fakta jika kebutuhan hunian tinggal masih terus tumbuh. Berikut
disampaikan delapan tips untuk mempelopori bisnis developer.
Tips 1:
Belajar atas buku-buku, seminar, pelajaran, dan berbicara secara pengembang properti yang lain.
Segala sesuatu ketika kita akan start usaha apapun tentu harus
di geledah info dan ilmunya terlebih dahulu. Oleh karena itu mulailah
dengan mengatakan referensi yang berselok-belok dengan bisnis developer,
diantaranya buku the property developer dimana di sana dibahas sangat
lengkap serta mengajarkan step by step bagi pembimbing. Ingin tau ttg
ebooks the property developer? klik disini
Jalin silaturahmi dengan teman-teman yang telah menjalani bisnis
kontraktor rumah. Ambil ilmu dan informasi dari tersebut
sebanyak-banyaknya, sehingga sanggup dijadikan acuan bettor untuk
melangkah ke depan.
Gabung dgn komunitas bisnis kekayaan eigendom seperti PU
(property university), PKP (perguruan kungfu property), milis properti
(yukbisnisproperti)
Trik 2:
Tak siap salahnya melihat segalanya yang pengembang properti
lainnya lakukan. ATM = amati, tiru, modifikasi. Prinsip terkait saya
rasa tutup banyak yang mengaktifkan. karena manusia muncul di dunia
tersebut pada dasarnya adalah meraih yang sudah siap. Begitupun dengan
dagang developer ini, sering-seringlah main atau membuka
perumahan-perumahan yang sudah ada, amati superioritas mereka apa, cari
informasi penjualan itu sold out berapa lama, bangunan graha yang paling
banyak dalam sukai konsumen diantaranya apa, sehingga taktik ini akan
mencampur referensi kita pada akan membuat satu buah perumahan.
Tips 3:
Jangan trendsetter - mengembangkan apa secara menjual, bukan
apa-apa yang Anda sukai. Buatlah perumahan yang cocok dengan permintaan
rekan, jangan yang anda tenteram. Karena rumah tersebut untuk konsumen
meski untuk kita. targeting & segmentasi pasar betul-betul harus
pada perhatikan, Siapa bidikan kita? konsumen laksana apa pasar aku?
sehingga hal tersebut akan berpengaruh menurut harga jual, type rumah,
sistem penjualan dan lain sebagainya.
Tips 4:
Pahami rencana pembangunan wilayah di mana Anda sedang
membangun. Di setiap pemerintah daerah secara berbeda memiliki peraturan
yang berbeda.
Cari informasi mengenai prinsip yang berlaku dalam daerah yang
hendak kita kembangkan. Pada setiap daerah memiliki spesialisasi
berbeda, oleh karena itu pada sudah menemukan lokasi yang cocok, pantas
cari informasi menyenggol perizinan dan kelaziman yang berlaku dalam
daerah tersebut. Hal ini untuk memudahkan langkah kita ke depannya.
Misalnya sedari izin warga, IMB, IPPT, dll.
Trik 5:
Manfaatkan bank Anda atau tabungan lain yang turut dalam setiap
stadium perkembangan Anda. Geledah relasi sebanyak-banyaknya, elok
dengan bank, mulailah membangun jaringan. benar-benar memulai kerjasama
secara bank tidak mulus, tapi bukan menandakan tidak mungkin, oleh sebab
itu harus di awali dengan proyek pertama. Jika proyek perdana ini
berhasil, oleh sebab itu kerjasama pasti hendak berlanjut ke
proyek-proyek selanjutnya. create your brand-buat nama baik engkau di
bank jadi hal ini mau memudahkan link ke depannya.
referensi :
asriman.com/kontraktor-rumah-mewah-di-jakarta/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kontrak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar