
Sesudah di Jombang, abdi kemudian “hijrah” ke Kota Hujan, Kab. bogor. Di kota ini setidaknya saya 3 kali pindah kost. Begitu juga sekarang, sebab berbagai hal, saya sedang tinggal di ruang kost di Puri Malang. Mungkin bahwa di hitung telah puluhan kali hamba berpindah kost, sebab harus pindah metropolitan dan ada dengan terpaksa pindah sebab tak betah dgn tempatnya.
Namun setidaknya yang saya rasakan ketika tinggal dalam kost putri dekat undip tembalang semarang adalah adanya kemandirian, pengertian, saling menghormati, serta pengetahuan baru daripada penghuni-penghuni lain. Agaknya ketika kost pada kota Jombang, taktik ini tak terlalu saya rasakan sebab penghuni kost pukul rata satu suku serta adat-istiadat yang tunggal. Beda ketika saya tinggal di Kabupaten bogor yang penghuninya kian heterogen, baik kepercayaan, suku, adat-istiadat dan lain-lain. Di sinilah disiplin aplikasi toleransi serta saling menghormati amat diperlukan. Jika bukan gesekan antar penghuni bisa terjadi.
Nah, itulah sekelumit kepandaian ketika saya kost. Bagi Anda secara berkelimpahan uang, barangkali tak akan takut mencari sewa lokasi kost, tetapi agaknya pusing bagaimana memisah-misahkan dan/atau memiliki bulan kost. Ada kira-kira tips untuk menelaah kost-kost-an, yang setidaknya sudah pernah abdi “amalkan” sendiri:
Relevansi semua teman atau kenalan yang terdapat di sekitar tempat yang kita tuju (tempat kerja, madrasah ataupun kampus). Biasanya dengan mengontak kawan yang ada pada lingkungan sekitar akan memudahkan medapatkan info tempat kost.
Browsing di dunia khayali. Ini bisa menjadi jalan awal bila kita mencari tempat kos dan bukan ada kenalan atau saudara di teritori yang akan kita tuju. Sayangnya seringkali hasil browsing gak update dan gak akurat, terutama secara dirilis forum, mailist atau web secara ‘acak kadul’.
referensi :
griyaamana.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Indekost
Tidak ada komentar:
Posting Komentar