Kamis, 05 Februari 2015

Kenapa di Indonesia Bukan Ada Vaksinasi Flu?

eorang rekan sempat bertanya di mana di Indonesia dia bisa mendapatkan vaksinasi flu kepada saya. Saya tak mampu menjawabnya, karena tengah ini belum sempat mendengar ada perlengkapan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta dengan menyediakan vaksin flu. Padahal di negara-negara maju, khususnya yang mempunyai empat tenggang, vaksinasi flu (disebut orang awam serupa flu shot) sudah biasa menjadi keharusan diberikan terutama pada anak-anak dan manula (di atas 65 tahun) yang amat suseptibel terpapar flu pada musim winter. Pada musim winter, berlangsung peningkatan kasus flu yang dinamakan dengan seasonal flu yang menimbulkan morbiditas (kesakitan) dan mortalitas (kematian) yang sangat menonjol.



http://www.klinikvaksinasi.com yang diberikan mengandung antigen tentang tiga (disebut trivalen) atau empat (disebut quadrivalen) strain virus influenza yaitu strain type A subtype H1N1, strain type A subtype H3N2, dan satu ataupun dua dari strain type B. Vaksin ini bisa diberikan secara suntikan (disebut flu shot) dan semprotan hidung (nasal spray). Semua orang2 dari usia 6 bulan ke atas dianjurkan mendapat flu shot ini, tetapi ditekankan pada golongan yang akan mengalami pertanyaan yang serius bila terkena flu, diantaranya kelompok usia meresap (the elderly), orang2 dengan penyakit runyam dan imunitas yang rendah, dan saja tenaga kesehatan. Guna terbentuknya antibodi (kekebalan) terhadap virus berikut diperlukan waktu dua minggu setelah penghargaan vaksin.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa vaksin flu ini luar biasa efektif untuk penguasaan terhadap flu dan bersifat aman. Apalagi dia melindungi orang2 dari serangan strain flu lain yang bukan di-cover oleh 3 atau empat antigen strain yang dikenal dengan di atas. Pra dilaksanakan program vaksinasi flu ini, di AS puluhan ribu orang meninggal hukuman flu yang neniti di musim winter. Ini belum dikategorikan ratusan ribu manusia yang harus dirawat di rumah sakit karena komplikasi dampak flu. Pada unik penelitian, pemberian flu shot pada manula (the elderly) terjadi mengurangi resiko kematian sampai 50 pembasuh tangan dan kemungkinan dirawat di rumah pedih (hospitalisasi) sampai 25 persen.

Meskipun vaksin flu ini super aman, memang tersedia satu dua peri efek samping di mereka yang alergi pada telur, karena untuk pembiakan virus ini memang mempergunakan media telur ayam. Untuk mengatasi kesan samping ini sudah biasa dikembangkan vaksin dengan berbasis merkuri disebut dengan thiomersal dengan dinyatakan aman sebab WHO. Dikawatirkan agaknya vaksin flu ini memicu pada pribadi tertentu penyakit Guillain-Barré Syndrome, penyakit dengan mengakibatkan kelumpuhan saraf. Namun penelitian medis tidak menemukan korelasi sempang vaksin flu ini dengan GBS (Guillain-Barré Syndrome) tersebut.

referensi:
http://www.klinikvaksinasi.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Vaksin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar