Setelah lebih mulai 200 tahun memerintah kedokteran modern, siapa tahu era keemasan obat modern akan cepat berakhir, atau setidaknya akan mampu diimbangi oleh terapi herbal. Dimulai dari pengucilan asam salisilat daripada batang pohon willow dan kemudian campuran aspirin oleh Felix Hoffmann, era single-drug-entity mulai menggurita. Dgn kemajuan progresif daripada ilmu kimia (terutama analisis) dan diikuti oleh perkembangan tes bioaktivitas dari fauna ke cell-line, sekujur fokus dunia tumpah pada pengembangan obat dengan pendekatan ‘silver bullet’.
Silver bullet vs Herbal shotgun
Obat modern memiliki ciri yang benar berbeda dengan obat tradisional keputihan. Obat modern umumnya merupakan senyawa unik murni dan menyasar pada satu (atau beberapa) target spesifik. Sedangkan obat herbal biasanya bukan senyawa murni, melainkan konglomerat dari beberapa tanaman (hingga 20an tanaman) yang tiap tanamannya mengandung puluhan terlintas ratusan senyawa kimia, maka sasarannya meski menjadi sangat banyak maka itu disebut dengan permufakatan ‘herbal shotgun’.
Analoginya, ada 2 tips untuk menumbangkan pemimpin yang katakanlah lancung. Yang pertama dgn mengutus seorang assassin (hahahah) dengan kemahiran spesial dan mahir, menyasar langsung ke pemimpin korup dan saksama di-sreeeet. Maka rampung sudah. Cara ke-2 adalah dengan mengirim ratusan, ribuan bahwa perlu, pendekar-pendekar mutu menengah untuk keroyokan menjatuhkan si presiden. Bila si assassin hanya menyerang sang presiden, keroyokan pendekar tersebut, meskipun kungfunya katakanlah masih di bawah si kepala dan pengawalnya, tapi karena keroyokan dipastikan si presiden pula biar dapat dijatuhkan. Pendekar2 menengah ini bukan hanya menyerang refleks, tetapi juga menyerang pendukung2 presiden sehingga presiden menjadi lemah dan dapat dihancurkan seperti merusak gudang pasokan makanan, merobohkan bunker presiden, menjorongkan pembantu2 presidennya, dsb secara sekaligus. Inilah analogi sederhana jalan kerja obat modern vs obat herbal.
referensi:
http://manfaatobatherbal.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Herbal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar