Kamis, 22 Januari 2015

Makna Simbolik Nasi Tumpeng

Nasi tumpeng ialah sajian khas dengan banyak dijumpai interior berbagai acara perayaan atau “selametan” bagus di desa-desa atau pun di kota-kota buntal di pulau Jawa dan pulau-pulau lain hingga saat ini. Merupakan ikon penting di acara syukuran / selamatan dalam kebiasaan dan budaya Jawa. Oleh karena itu, tumpeng menjadi suatu simbolisasi yang sarat akan makna.



Bentuk gunungan / kerucut memiliki makna spiritual dari http://royalsnackbox.com/pesan-nasi-tumpeng-di-jakarta.html. Gunung, dalam tradisi Jawa, merupakan teritori yang diyakini memiliki kaitan yang erat dengan langit serta surga. Bentuk tumpeng yang seperti hargo memiliki makna mengikat Pencipta pada prestise puncak, tertinggi, dengan menguasai alam serta manusia. Sang Banci Paraning Dumadi, berarti Pencipta adalah pokok dari segala ciptaan dan tujuan simpulan dari segala rekaan. Manusia yang berawal dari Pencipta & akan kembali padaNya. Bentuk tumpeng saja seperti tangan tersumbat, seperti saat seorang menyembah. Menggambarkan bahwa Pencipta layak disembah dan dimuliakan. Wujud nasi tumpeng ini mengandung harapan semoga hidup kita bertambah naik dan memiliki kesejahteraan yang utama.

Nasi tumpeng ditempatkan di tengah dikelilingi oeh berbagai lauk pauk. Penempatan tersebut merupakan simbol hargo dan tanah secara subur di sekelilingnya yang dipenuhi dengan berbagai macam sayuran yang tumbuh dalam tanah subur. Melambangkan kesejahteraan, hubungan oknum dengan alam, juga ekosistim kehidupan.

referensi:
http://royalsnackbox.com/pesan-nasi-tumpeng-di-jakarta.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Tumpeng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar