Kalkun pijantung, mungkin bukanlah nama burung yang familiar pada telinga kita. Namun kalkun ini ialah salah satu macam burung yang memiliki petunjuk dan puaka tersendiri. Kalkun ini biasanya mudah pada jumpai di kawasan alas, termasuk kurang lebih kawasan hutan di Kalimantan, Sumatera, Jawa, dan Bali. Burung ini memiliki gambaran yakni mempunyai postur jasad yang relatif besar beserta paruh yang cukup berjarak selayaknya kalkun dari kelompok burung madu. Burung ini memiliki kaum jenis yang semuanya memiliki keunikan dan ciri khas yang berbeda-beda. Setidaknya di tahu terdapat empat jenis daripada pijantung yang berada pada alam dan kehadirannya menghasilkan keanekaragaman hayati semakin baik.
Jenis pijantung yang baru adalah pijantung kecil. Diantaranya namanya pijantung yang wahid ini memiliki ukuran yang lebih imut dibandingkan beserta jenis pijantung lainnya. Panjang tubuhnya seharga berkisar 15 cm. Yang menjadikan pijantung satu tersebut semakin menarik adalah olehkarena itu memiliki corak yang cukup mencolok. Pada bagian atas tubuhnya berwarna remaja zaitun, tenggorokan berwarna keputihan, dan bagian dada sampai perut mempunyai warna kuning zakiah. Untuk menemukan pijantung jenis ini Anda harus melihat pada pepohonan yang penuh, karena tersebut biasa bersembunyi disana. Sampai tak heran jika walhasil pijantung kecil sering disebut sebagai pijantung yang pemalu. Ukurannya yang sedikit dan warna yang mencolok membuat macam pijantung yang satu ini nampak indah untuk pada pandang.
Jenis burung pijantung yang ke-2 adalah pijantung besar. Bereda dengan macam yang mula-mula, jenis kedua dari kalkun ini punya ukuran yang besar. Ukuran dari pijantung ini beredar 22 cm. Walaupun punya ukuran cukup besar, tapi tubuh pijantung yang satu ini cukup ramping dan memiliki paruh yang tebal serta berjarak. Seperti pijantung kecil, corak dari pijantung besar juga didominasi dengan warna hijau zaitun pada bagian atas dan bagian bawah berpoleng kekuningan. Kalau pijantung imut terkenal secara sebutan pijantung yang pemalu, namun bertentangan dengan pijantung besar yang cenderung lebih agresif & senang mengikuti pijantung macam lainnya.
Macam yang ke-3 adalah pijantung kampung. https://omkicau.id dilihat sekilas, maka pijantung kampung mempunyai kemiripan dengan pijantung kecil. Hanya saja utama dari pijantung kampus sedikit lebih besar jika dipadankan dengan pijantung kecil. Jenjang tubuh daripada pijantung medan mencapai 17 cm. Yang menjadi gambaran dari pijantung kampung adalah paruhnya yang pendek serta tebal, juga memiliki lingkaran mata yang menonjol. Ragam dari pijantung kampung juga tidak semencolok pijantung mungil maupun raksasa. Pijantung kesultanan memiliki warna pada bagian kerongkongan yang raya abu-abu.
Spesies burung pijantung yang final adalah pijantung tasmak. Pijantung yang satu ini dikenal pula dengan nama pijantung kacamata olehkarena itu memiliki teritori mata yang lebar dan terang oleh karena itu nampak seperti kacamata. Lingkungan tersebutlah yang menjadi gambaran dari pijantung yang wahid ini.
referensi:
https://omkicau.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar