Kamis, 18 Juni 2020

Mengetahui Komponen Dan Macam Ekosistem


Apakah kamu terkenal dengan kata ekosistem? Baik untuk istilah yang memiliki arti non harfiah, kata ini diambil dari sebuah topik bahasan di bidang Biologi. Terbukti, konsep ini sungguh-sungguh menarik dibahas, lho, karena memiliki beraneka bagian, yang terdiri atas begitu banyaknya aspek juga, serta memiliki jenis-jenis yang malah bisa kita ciptakan sendiri.

Kata ini berasal dari bahasa Yunani Ekologi, yang berarti integrasi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekologi sendiri terdiri atas kata oikos yang berarti rumah, dan logos yang berarti ilmu. Ya, di sini kita dapat mempelajari sebuah cabang Biologi tentang rumah atau lingkungan para makhluk hidup. Di sini, kita akan memahami fungsionalitas antara makhluk dan lingkungannya yang menimbulkan interaksi, kekerabatan yang erat, dan sifat saling memengaruhi.

Kali ini di ekosistem.co.id, kita akan membahas sesuatu yang dasar melainkan bersifat esensial. Apa saja komponen dan jenis dari ekosistem?

Pada sebuah lingkungan hidup, terdapat dua komponen, merupakan biotik dan abiotik. Komponen biotik merupakan golongan yang mewakili semua makhluk hidup pada lingkungan terkait, semisal manusia, binatang, tanaman atau tumbuhan, pun jasad. Komponen biotik terbagi menjadi tiga ragam, yaitu produsen, konsumen dan pengurai. Tipe produsen ialah makhluk hidup yang membuat makanannya sendiri. Variasi konsumen adalah macam yang tak bisa membuat makanannya sendiri, karenanya dari itu mengkonsumsi apa yang dihasilkan produsen. Kita mengenal tiga macam konsumen, berupa karnivora, herbivora dan omnivora. Variasi pengurai merupakan yang bertugas menguraikan organisme yang mati untuk menjadi bahan organic selanjutnya.

Di sisi lain, komponen abiotik merupakan segala yang bukan makhluk hidup, terdiri atas faktor jasmaniah dan kimia. Guna menjaga keseimbangan antara makhluk hidup dan non hidup pada ekosistem, diperlukan faktor-faktor yang menunjang kehidupan mereka juga. Elemen lahiriah mencakup cahaya sang surya, air, tanah, dan angin. Sementara faktor kimia meliputi suhu dan fokus garam.

Beralih ke pembahasan mengenai variasi ekosistem, terdapat tiga tipe yang di kategori berdasarkan lahan dan cara pembuatannya. Dua variasi alami adalah variasi akuatik atau air, serta terrestrial atau darat yang terbentuk secara alamiah juga atas apa yang ada di muka bumi. Di sisi lain, terdapat sebuah lingkungan hidup buatan juga, yang tetap mengandung unsur-elemen alamiah tadi, tetapi dengan keberadaan yang diwujudkan oleh manusia dan mesin. Dengan memanfaatkan alat dan tenaga yang bersifat eksternal, variasi buatan dicairkan dengan adanya akibat manusia dalam keberlangsungannya, serta kurangnya diversitas. Ragam ini memiliki model kebun dan hutan buatan, sawah irigasi, lahan dari tadah hujan, hingga pedesaan dan perkotaan.

Itulah penjelasan singkat nan fundamental mengenai ekosistem . Nantikan dan peroleh informasi atau acuan lainnya, cuma di ekosistem.co.id!

Sumber :
https://ekosistem.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar