Jumat, 19 Juni 2020

Kulineran Khas Indonesia Gak Kalah Mantul Sama Luar Negeri


Hallo teman-teman apa isu kalian hari ini? semoga sehat selalu, semoga selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol covid-19 di mana malahan Anda berada. Telah berjalan 3 bulan covid-19 menghantui Indonesia dan menghancurkan perekonomian di Indonesia secara perlahan. Wisatamantul bosan ya di rumah aja? Iya sama nih aku juga hehe, sambil menunggu semua ini usai yuk kita intip beberapa tempat liburan alam yang ada di Indonesia, terpenting di Kebumen Jawa Tengah. Kabar tamasya hotel dan masakan Indonesia juga tentunya hadir di tempat ini yang dijuluki sebagai Kota Beriman. Tak kalah menarik dengan yang lain seperti Jogja, Semarang, Solo, Bali, NTT, NTB, Bengkulu, Lampung, dan sebagainya. Kalian bisa sekali sekali-sekali ke sana untuk membuktikan bahwa apa yang aku tulis disini benar adanya.

Aku akan memberikan isu mengenai liburan alam apa saja yang ada di Kebumen, dengan pemandangan alami, harga yang benar-benar terjangkau, serta kuliner dan pernak-perniknya yang khas dari tempat tersebut. Pertama ada goa Jati Jajar, goa Petruk, pantai ayah, pantai Menganti, Suwuk, pantai Pecaron, benteng Van der Wick, waduk Jembangan, Curug Plumbon, dan masih banyak lainnya.

Akan melainkan disini aku akan menerangkan lebih terperinci mengenai tamasya alam goa jati jajar. Goa ini berada di Jl. Jatijajar, Palamarta, Jatijajar, Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54473. Ketika Anda menuju goa tersebut dalam perjalanan Anda akan disuguhi oleh panorama alam berupa sawah yang subur dan sebagian pohon-pohon yang berwarna hijau menggambarkan alam yang asri dan adem. Jangan khawatir ya nanti disana Anda apabila terlalu larut pulang ke rumah Anda dapat menginap di hotel melalui berita hotel dan kuliner Indonesia, Anda juga dapat bertanya mengenai masakan khas wilayah tersebut.

Asal mula goa jati jajar adalah pada jaman dulu goa tersebut yaitu tempat bersemedinya Raden Kamandaka, yang kemudian memperoleh wangsit. Pada dikala kita akan menjelang goa pada kedua pintu terdapat 2 buah pohon jati yang berdampingan dan searah pada tepi mulut goa dan dari situlah asal awalnya dinamakan goa jati jajar saat kita masuk kita seperti menjelang mulut binatang purba dinosaurus yang gelap dan lembab, namun jangan cemas disana ketika ini telah diterangi dengan ratusan lampu dan ventilasi udara.

Nah untuk Anda yang sudah kelelahan memutari goa tersebut, Anda dapat beristirahat sebentar pada kios-warung lesehan yang ada di daerah tersebut dan nikmati kuliner khas dari tempat hal yang demikian, yakni tempe mendoan yang disantap ketika hangat. Wah itu sih mantul banget, enak dan harganya cukup terjangkau. Dapat juga nikmati bermacam-macam informasi menarik untuk menemani dan memudahkan Anda ketika rekreasi lewat kabar hotel dan masakan Indonesia.

Sumber :
https://wisatamantul.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar