Selasa, 09 Juni 2020

Bertenaga dengan Palang Merah Indonesia


Dari sebelum kelepasan, kegiatan ambang merah telah banyak dikerjakan untuk membantu dan sebagai bentuk mereguk kemanusiaan. Dimulai dari tahun 1873 pembentukan Organisasi Palang Merah diinisiasi oleh Pemerintahan Belanda kala itu, tapi seperti penjelasan dari PMI Aceh Gede asas perjuangan Palang Merah Indonesia kendati juga digaungkan di tahun 1932 sambil Dr. R. C. L Senduk dan Dr. Bahder Djohan, dengan mengirimkan rangka Palang Warna merah Indonesia di Organisasi Palang Merah milik Belanda, tapi ditolak tatkala itu. Hingga akhirnya surat terkait secara Palang Berma Indonesia balik bergulir saat awal masa kemerdekaan Indonesia. Kala tersebut Presiden Soekarno menginstruksikan kepada Menteri Kesehatan tubuh Republik Indonesia yang menjabat saat itu, yakni Dr. Boentaran untuk membentuk awak kepengurusan Alang Merah Indonesia.

Hingga pada tanggal 17 September 1945, berdirilah Pengatur Besar Palang Merah Indonesia (PMI) yang diketuai sambil Drs. Mohammad Hatta, secara fokus utama saat tersebut yakni sehat korban perang revolusi Kelepasan Indonesia, juga membantu pengembalian tawanan yang dibebaskan oleh pasukan Jepang. Dan rapi dengan perkembangannya, PMI terus berupaya pada melakukan bantuan - dukungan kepada korban terdampak musibah maupun sosial seperti korban perang. Taktik inilah yang menegaskan kelembagaan PMI sampai dikeluarkannya Keppres tahun 1950 dan 1963 sebagai wujud pengakuan keberadaan PMI secara segala kerangka kontribusi dan tugasnya untuk kemanusiaan khususnya di Semesta Indonesia.

Dan kini, PMI telah tambah berkembang & memberikan penuh kontribusi bagi Negeri itu, beberapa kasus bencana alam dan bencana sosial telah memperoleh perhatian yang lebih dari organisasi Palang Merah Indonesia ini. Tak mengherankan, menurut data yang dihimpun tahun 2010, waktu ini PMI sudah berdiri di 33 Daerah di seluruh Indonesia, kemudian maju di 371 Kabupaten/Kota serta 2. 654 Kecamatan yang tersebar diseluruh Indonesia, tidak terkecuali pada Aceh ataupun Papua. Serta dibantu oleh banyak sukarelawan yang berjumlah kurang lebih 1, 5 juta orang yang tersebar disemua Indonesia beres untuk melepaskan bantuan menurut korban bencana yang terjadi di Negeri ini.

& Palang Merah Indonesia pada Aceh swasembada merupakan satu diantara bagian dari Palang Merah Indonesia yang telah banyak positif korban bencana alam yang berlangsung di Aceh, seperti yang dilakukan PMI Aceh Raksasa pada korban tsunami di 2004. Lebih dari tersebut, berbagai fasilitas juga disediakan untuk membantu masyarakat dalam bencana serta korban yang terdampak bencana, layanan sebagaimana donasi khusus terhadap tumpuan bencana pula diberikan, yang terbaru yakni bencana peristiwa COVID-19 yang membutuhkan perhatian khusus dari berbagai butir, sehingga PMI Aceh Gede tergerak untuk membuka pemberian yang berselok-belok dengan penderitaan COVID-19.

Disamping donasi bagi korban COVID-19, PMI Aceh Besar pula melayani donor darah secara prosedur pertimbangan dan propaganda darah yang disesuaikan patokan, terakhir relawan yang ada juga penuh memberikan upah kepada bangsa.

referensi:
https://pmiacehbesar.or.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Palang_Merah_Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar