Jumat, 29 Mei 2020

Jenis Pupuk Organik


Tanaman memerlukan nutrisi yang cukup untuk bisa memenuhi keperluannya. Gizi tanaman ini adalah unsur hara yang terkandung di dalam tanah. Ada 16 unsur hara makro dan faktor hara mikro yang dibutuhkan oleh tanaman untuk bisa melangsungkan pertumbuhannya dengan bagus. Penggunaan pupuk kimia menjadi salah satu hal yang dianggap efektif untuk meningkatkan kesuburan tanah jika dibandingkan dengan pupuk organik. Meski pengaplikasian pupuk kimia tidak senantiasa memberikan profit bagi tanaman, tanah dan juga lingkungan. Ada beragam akibat yang tak bagus yang dapat dinikmati sesudah penggunaan pupuk kimia ini.

Padahal dengan menerapkan pupuk kimia akan membikin tanaman menjadi lebih pesat tumbuh karena mempunyai gizi yang cukup tetapi penggunaan pupuk kimia dalam rentang panjang tak akan memberikan akibat yang baik bagi tanah, tanaman ataupun lingkungan. Hal ini justru akan menimbulkan pengaruh yang sebaliknya. Salah satunya ialah situasi sulit pada tanah yakni teksturnya yang justru akan menjadi lebih keras. Sehingga pengaplikasian pupuk organik bisa menjadi salah satu metode yang bisa digunakan untuk memenuhi gizi pada tanaman sehingga tanaman bisa tercukupi nutrisinya tanpa memberikan imbas buruk bagi hal lainnya.

Ada banyak sekali tipe dari pupuk yang terbuat dari bahan organik. Apa sajakah itu? Berikut akan diulas mengenai beberapa variasi pupuk yang bisa kalian gunakan untuk menambah unsur hara pada tanah sehingga kebutuhan nutrisi tanaman bisa terpenuhi. Pupuk pertama yang dapat digunakan merupakan pupuk hijau. Dari namanya saja tentu sudah bisa ditebak dari mana pupuk ini berasal. Pupuk hijau ini merupakan pupuk yang berasal dari tumbuhan di sekitar kita. Salah satu tumbuhan yang dapat dibuat pupuk hijau ini yakni dari keluarga legum. Telah banyak juga bermunculan produk pupuk dari bahan tumbuhan ini.

Yang kedua yakni pupuk kandang. Pupuk sangkar ini yakni pupuk yang dihasilkan dari kotoran binatang ternak. Pupuk jenis ini telah banyak sekali digunakan petani. Malahan sudah sejak lama. Pupuk ini berasal dari kotoran ternak seperti kambing, sapi, ayam dan yang lainnya. Yang ketiga yaitu pupuk hayati. Pupuk ini terbuat dari mikroba seperti kuman yang bisa memberikan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Sehingga akan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dari tanaman.

Salah satu bakteri yang bisa digunakan merupakan Rhizobacterium atau kuman yang ada pada perakaran tanaman. Ada juga pupuk kompos yang tentunya telah banyak sekali dipakai oleh petani sejak lama. Pengaplikasian pupuk organik ini akan menolong untuk membuat faktor hara yang dibutuhkan tanaman tersedia dalam jumlah yang cukup. Perlu diperhatikan pula bahwa faktor hara yang berlebih juga akan membikin terganggunya pertumbuhan tanaman. Nah semoga berita tersebut dapat bermanfaat untuk kalian.

Sumber :
http://www.organikselarasalami.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar