Rabu, 15 April 2020

Seputar Percobaan UKMPPD Bagi Para Calon Dokter Indonesia


Kenapa calon dokter di Indonesia sepatutnya mengerjakan pendaftaran UKMPPD atau Uji Kompetensi Mahasiswa Program. profesi Dokter. Karena UKMPPD yakni ujian satu-satunya bagi calon dokter di Indonesia yang diselenggarakan dari negara untuk dapat mendapatkan gelar dokter. Ujian UKMPPD ini yang dulunya lebih diketahui oleh nama UKDI atau Uji Kompetensi Dokter Indonesia.

Tiap mahasiswa kedokteran yang akan mencontoh UKMPPD ini semestinya terlebih dulu registrasi ukmppd dengan persyaratan utamanya, para mahasiswa kedokteran sebelumnya harus telah menuntaskan pendidikannya yaitu preklinik, klinik, dan serta mereka sudah disuarakan dari Fakultas Kedokteran masing-masing. Meskipun tujuan dari UKMPPD ini merupakan untuk menjaga kualitas yang baik dari para alumnus pendidikan dokter dan juga sebagai wujud perlindungan untuk masyarakat dan pengguna jasa layanan dari kedokteran.

Ujian ukmppd ini yang mesti dicontoh oleh para mahasiswa kedokteran yang akan menerima gelar dokter adalah terdiri dari 2 bagian tes. Yang pertama CBT atau Computer Based Test atau Tes Berbasis Komputer. Dan kedua tes OSCE atau Objective Structured Clinical Examination atau Percobaan Roleplay Dokter dan juga Pasien. Percobaan UKMPPD diselenggarakan 4 kali dalam setahun. Dan tiap peserta dikasih peluang untuk mengikuti tes hal yang demikian hingga 4, kali dalam setahun.

Percobaan ini diselenggarakan bagi para peserta nya untuk mengikuti dalam setahun 4 kali dan dengan rentang waktunya tiap-tiap 3 bulan sekali yaitu bulan Februari, bulan Mei, Bulan Agustus, dan juga Bulan November. Peserta UKMPPD dapat diungkapkan lulus dari tes ini dan dapat mendapatkan gelar dokter kalau peserta tersebut sukses lulus setelah menjalankan kedua tes tersebut merupakan CBT dan OSCE.

Tes CBT ini sendiri hingga dikala ini masih menjadi suatu momok penghambat yang utama dari para peserta percobaan calon dokter di Indonesia yang akan menerima gelar dokternya. Kalau tersebut dapat diamati dari tingkat kelulusan pada percobaan CBT ini sendiri yang memang masih dapat dikatakan belum memuaskan. Di tiap tahunnya hanya sekitar 20% - 40% saja peserta calon dokter se Indonesia yang masih belum lulus dalam tes CBT ini sehingga harus mengulang lagi. Dan bahkan sampai ada peserta yang hingga mengulang tes CBT ini sampai 20 kali tetapi masih konsisten belum lulus juga.

Contohnya dalam kedua percobaan tersebut peserta tidak lulus, karenanya para peserta semestinya mengikuti ujian ulang pada bagian tes yang belum lulus di periode selanjutnya, dan peserta hal yang demikian akan disuarakan sebagai retaker. Untuk tarif pendaftaran UKMPPD ini untuk satu kali ujian CBT ialah sebesar 400 ribu dan untuk ujian OSCE yaitu sebesar 600 ribu. Dimana retaker semestinya membayar tarif ujian lagi apabila mereka akan mengambil salah satu percobaan lagi yang belum lulus. retaker akan mengikuti tes CBT yang sebelumnya belum lulus dengan membayar biaya registrasi UKMPPD sebesar 400 ribu.

Sumber :
https://e-ukmppd.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar