Rabu, 29 April 2020

Kiat Menambahkan Volume Kicauan Burung


Burung merupakan salah satu ragam binatang peliharaan yang banyak dipelihara. Bagi beberapa orang, memelihara burung merupakan hobi yang menyenangkan. Suara burung yang sedang berkicau menjadi kenikmatan tersendiri ditelinga untuk didengar bagi sang pemilik. Untuk itu burung yang mempunyai suara pesat ditambah dengan bunyi yang merdu sudah pasti diidamkan oleh setiap orang yang memiliki hobi memelihara burung. Ada sebagian hal yang memang memberi pengaruh kwalitas suara burung seperti volume yang dikeluarkan saat berkicau.

Mempunyai burung dengan bunyi merdu nan keras yaitu dambaan. cenayangkicau.com -lebih kalau suatu burung yang dipelihara diperuntukkan untuk diikutsertakan pada perlombaan atau kontes burung, yang mana bunyi kicauan lazimnya merupakan faktor utama pengevaluasian. Di sisi lain hal in juga memberi pujian tersendiri bagi si pemilik burung, sebab burung yang dia pelihara dan rawat demikian itu sungguh-sungguh spesial. Namun demikian, volume suara yang dimiliki antara spesies dengan lainnya tidak senantiasa sama. Kecuali halnya burung cucakrowo dan murai batu mempunyai suara lebih pesat daripada volume bunyi burung glatik batu dan burung pleci.

Sebelum kita membahas bagaimana meningkatkan atau memaksimalkan volume kicauan burung, sedikit akan kita highlight bagaimana bunyi burung dikeluarkan. Burung dibekali organ yang unik yang disebut syrinx atau kotak bunyi. Mereka mengeluarkan suara dengan cara mengembuskan nafas dari paru-paru seperti manusia. Syrinx ini terkait dengan suatu membran yang dapat bergetar dimana fungsinya sebagai ruang resonansi dalam memproduksi kicauan. Lalu bagaimana kita meningkatkan volume pada kicauan burung secara simpel?

Hal yang dapat Anda lakukan pertama merupakan memberi pakan burung Anda secara teratur. Pemberian pakan yang bernutrisi seperti kroto, ulat, jangkrik, atau ulat Hong Kong bisa mengoptimalkan volume suaranya. Padahal itu kasihlah air minum seperti larutan buah atau infused water 3 kali sehari. Kedua, dengan menggantung sangkarnya di daerah yang tinggi yang jauh dan tidak terlihat oleh manusia. Hal ini bisa membuat burung merasa nyaman dikala berkicau. Lakukan cara ini secara teratur 2 sampai 3 hari sekali. Ketiga, memancing kicauan burung jantan dengan betina. Anda bisa melaksanakannya selama beberapa minggu dengan metode menggantung kandang jantan dan betina berjauhan dengan dikerondong pada pagi atau siang hari. Kecuali pada malam hari Anda dapat membuka kerondong dan meletakkan sangkarnya berdekatan.

Itulah beberapa tips simpel yang dapat Anda lakukan dalam upaya mengoptimalkan atau meningkatkan volume suara burung agar lebih keras dikala berkicau. Sedangkan itu ada beberapa hal yang menyebabkan suara menjadi berubah seperti adanya kotoran atau sputum pada tenggorokan, juga adanya infeksi pada tenggorokan. Hal ini juga penting Anda perhatikan dan senantiasa periksa jika merasakan perubahan pada bunyi kicauan, sehingga seandainya Anda mengalaminya, bisa segera melaksanakan perawatan.

Sumber :
https://cenayangkicau.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar