Rabu, 25 Maret 2020

Polresta Mojokerto Mengantisipasi Penyebaran Corona

Saat ini, globe sedang digemparkan dengan pagebluk virus Corona. Virus yang dipercaya bertolak dari Wuhan, Tiongkok saat ini sudah menebar ke kira-kira negara. Banyaknya pengidap virus tersebut yang tidak sedikit habis meninggal, juga persebarannya yang sangat cepat membuat banyak negri panik dibuatnya, begitu juga pada Indonesia. Kondisi di Nusantara sendiri sudah biasa semakin memburuk. Jumlah yang sudah eksplisit mengidap virus ini bertambah meningkat seiring berjalannya hari, belum lagi penderitanya yang tersebar di kurang lebih kota. Mengenang kondisi yang genting serupa ini, Pemerintah sungguh menetapkan jika wabah virus Corona sudah menjadi uzur non alam. Banyak faksi yang disibukkan dalam penanganan wabah mereka, salah satunya kubu kepolisian. Akan tetapi, hal itu tidak penghujung membuat meronce lupa dengan tugasnya di meringkus kesilapan, seperti yang terjadi dalam Mojokerto.

Image result for magazine design
Dua orang pengatur kejahatan makbul diringkus sama kepolisian. Dua pelaku itu berhasil berbuat kejahatan, adalah pembobolan sebuah rumah tamat. Kasat Reskrim Polresta Mojokerto, AKP Sodik Efendy menyebarkan jika ke-2 pelaku ityu memang pandai dalam menerawang rumah kosong. Setelah diinginkan tahu, ke-2 pelaku tersebut bernama Pendirian Ariyanto, usia 37, seorang warga Tanah air Bunut, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik dan Didik Hariyono, umur 30, seorang kelompok Desa Dawarblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Kedua pengatur tersebut ternyata adalah tukang kompas yang sungguh keluar daripada lapas.

Aktivitas pembobolan griya tersebut tersebut lakukan di sebuah griya di kerajaan Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Kejadian ini dilakukan di dalam hari Sabtu, 15 Februari 2020 dalam pagi buta lebih kurang pukul 03. 00 WIB. Dengan hanya bermodalkan linggis dan obeng, mereka berproses menjebol graha tersebut. Kadang modus yang mereka per adalah beserta mencari bersama mengincar griya yang dirasa kosong dan kemudian kemudian mereka akan menyelongkar pintu belakang rumah. Sehabis sudah merembes, lantas itu menggasak kira-kira berharga yang ada dalam rumah ityu.

Anggota Bagian Resmob Satreskrim Polresta Mojokerto sendiri penghujung mencari presensi para tokoh dan beroperasi diamankan di hari Sabtu, 21 Maret 2020. Ketika diamankan, waris mendapati beberapa barang petunjuk kejahatan itu. Barang tersebut antara berbeda berupa wahid unit sepeda motor Honda Beat nomor lempengan S 5382 RU warna hitam, satu impak handphone merk Oppo tipe A5s corak biru, dan satu impak tas warna hitam serta pundi-pundi warna merah muda. Ternyata saat stan, mereka mengangkat barang berperangai 2 impak HP merk Oppo type A5S ragam biru serta HP merk Oppo jenis Neo 5 warna putih beserta dompet bermutu uang mono juta yen. Kerugian sang korban diperkirakan berkisar 3, 5 juta rupiah.

 http://www.majalahglobal.com  penuturan para pelaku juga, ternyata mereka juga meninggalkan aksi kekeliruan serupa di tempat beda. Mereka beroperasi membobol graha di Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto di hari Ahad, 8 Maret 2020 saat pukul 01. 30 WIB. Mereka seorang diri sudah dua kali ditangkap beserta kasus yang sama. Pada peri ini, mereka dijerat dengan ancaman 5 tahun sel.

referensi:
http://www.majalahglobal.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Majalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar