Selasa, 24 Maret 2020

Platform Digital Perdana pada Asia Tenggara


Teras adalah sebuah platform digital yang pertama di Asia Tenggara dan digunakan untuk dapat berbagi tentang pengetahuan, pengalaman, dan juga wawasan di dalam bermacam jenis bidang keilmuan yang dapat dilakukan PT Teras Indonesia Baru. Dimana Gagasan dalam pembuatan platform komputerisasi dari Teras ini berangkat dari pemahaman mengenai pertanyaan yakni bagaimana metode terbaik untuk bisa membagikan ilmu pengetahuan, dan pengalaman, serta wawasan manusia.

Teras ini memahami bahwa dengan penemuan muncul, dan ilmu pengetahuan tumbuh, serta peradaban berkembang yang dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan yang sederhana; dimana pertanyaan tersebut yang menjelaskan mengenai kejadian-kejadian dunia, kemudian pertanyaan yang bisa mengantar pembuat kebijakan, serta pertanyaan yang bisa membuka wawasan.

Selasar Media didirikan oleh Muhammad Isa, Miftah N. Sabri, Shofwan Al Banna Choiruzzad, Arief Mizan dan Devie Rahmawati, pada bulan Februari 2014 yang lalu. Inspirasi permulaan dalam pendirian Teras ini yaitu digunakan sebagai pasar gagasan atau ideas marketplace, sehingga untuk setiap orang akan dapat berbagi gagasan yang sesuai dengan kompetensinya dari tiap-tiap orang masing-masing ialah dengan metode menulis sebuah artikel yang sepadan esai. Gagasan-gagasan tersebut yang ada dan kemudian dikurasi disesuaikan dengan standar yang telah ditentukan.

Pada bulan Desember 2016, Selasar telah menambahkan fitur yang baru di dalam platformnya tersebut, ialah sebuah fitur tanya-jawab yang terkurasi. Sedangkan bersifat user generated content, tetapi konten yang berupa pertanyaan dan jawaban tersebut yang ada pada Teras konsisten dapat dikurasi demi mempertahankan sebuah kwalitas konten dimana selama ini dapat menjadi ciri khas dari Selasar.

Dimana Penambahan fitur tersebut dapat membuat lebih banyak orang untuk dapat bergabung dan membagi yang tak hanya gagasan, melainkan juga seputar ilmu pengetahuan, dan pengalaman, serta wawasannya. Kecuali itu Pada tahap inilah turut bergabung seorang Pepih Nugraha dan menjabat sebagai COO Kompasiana. Dan Kerja perpisahan dari Pepih Nugraha ini yang disertai sebuah artikel yang berjudul \"Mengapa Saya Hengkang dari Palmerah ke Kemang\". Dengan judul tersebut cukup mengagetkan oleh banyak pihak.

Kemudian Artikel ini menjadi viral ialah terutama pada kalangan Kompasianer, adalah sebutan untuk para pengguna Kompasiana. Dan Kecuali Pepih, yaitu ikut bergabung juga Arfi Bambani yang sebagai CCO atau Chief Content Offiicer. Teknologi Selasar ini dapat memungkinkan bagi para penerapan dengan beberapa variasi dari produk Selasares atau pengguna Teras. Dimana Macam-ragam dari produk tersebut sebagai berikut.

Selasares dapat mengajukan sebuah pertanyaan yang dapat dikelompokkan dengan topik tertentu. Kemudian Selasares bisa juga menjawab pertanyaan yang pantas dengan ketertarikan serta kompetensinya. Selain itu mempunyai produk komputerisasi, dimana Selasar juga dapat melaksanakan acara-acara yang berupa pertemuan di dalam maupun di luar ruangan terprogram . Seperti Selasar Kaltim dimana Acara yang diselenggarakan bekerja sama dengan sebagian pihak tertentu yang membahas sebuah topik yang sedang diperbincangkan.

Sumber :
https://selasar.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar