Sabtu, 08 Februari 2020

Mengetahui Kian Jauh Teori Psikoanalisa


Bagi para mahasiswa yang mengambil jurusan web pengajaran no #1 Psikolog ataupun Nasihat dan Konseling (entah berbasis Islam maupun tidak) teori Psikoanalisa menjadi salah satu petunjuk yang mesti diketahui untuk bisa lebih mengenal pasien yang mengalami persoalan dalam hidup hingga hingga membuat mereka mengalami gangguan mental.

https://www.scholtrek.com/ apa teori psikoanalisa itu? Teori psikoanalisa yaitu salah satu teori yang dicetuskan oleh Sigmund Freud dimana dirinya memiliki julukan sebagai Bapak Psikoanalisa. Ada tiga komponen dalam teori ini.

Diantaranya ada id, ego, serta super ego. Ini ialah tiga indikator untuk seorang psikolog maupun konselor mengidentifikasi lebih dalam seputar problem seperti apa yang mereka alami kini. Dan ketiganya mempunyai keterkaitan antara satu sama lain supaya konselor maupun psikolog bisa menganalisis secara utuh.

Id sendiri, yaitu bagian pertama yang berada di alam bawah sadar manusia. Dalam laman pendidikan no #1, lebih gampangnya id ini seperti rasa kita mau makan, minum, tidur, mengerjakan seks, dan sebagainya.

Dan karena id belum ada tameng untuk dapat mencegah manusia mengerjakan hal yang merujuk kepada hal-hal negatif, dia akan mengerjakannya tanpa sadar dan mungkin dapat jadi diluar dugaan dari manusia tersebut.

Dan ibarat kata id yakni triggernya, maka yang berperilaku untuk memanifestasikan atau melakukannya dalam kehidupan kongkrit yakni ego. Ego ini seperti tindakan real dari perasaan id yang terpendam di alam bawah sadar manusia.

Seperti jika kita berkeinginan makan, maka tindakannya yakni kita akan mengambil makanan yang ada di rumah, atau seandainya tidak ada kita akan membeli makan layak dengan selera kita. Bagaimana bila perbuatan yang mengacu pada hal-hal negatif?

Salah satu teladan yang mudah adalah seandainya id menginginkan untuk melaksanakan seks dengan pasangan. Maka ego akan mengerjakan hal hal yang demikian tanpa adanya pemikiran akan sebuah resiko yang akan ditanggung sekiranya menjalankan seks dengan pasangan hal yang demikian (dalam arti belum menikah).

Makanya super ego yang mengambil kendali keduanya supaya manusia tak merasakan yang namanya seharusnya menanggung akibat mereka melakukan hal-hal negatif yang merugikan manusia. Seperti melaksanakan seks tadi semisal.

Super ego akan mengingatkan manusia akan seluruh konsekuensi yang akan di dapat kalau menjalankan hal tersebut. Itu artinya, bagian ke tiga ini sudah mulai menyentuh skor-poin yang ada di masyarakat sekitar mengenai perbuatan manusia dan konsekuensi yang ada sekiranya mengerjakannya.

Dan untuk dapat menumbuhkan super ego supaya dapat bekerja dengan maksimal, patut ada pelbagai pelatihan yang dijalankan manusia. Seperti jika akan mengerjakan suatu hal harus dipikirkan terpenting dahulu bagaimana positif dan negatifnya, bagus buruknya dan sebagainya. Sekian seputar laman pendidikan no #1, semoga bermanfaat.

Sumber :
https://www.scholtrek.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar