Pertama yaitu land clearing atau pembersihan lahan. Tujuan dari pembersihan lahan ini yakni untuk membuka lahan pertanian dengan metode mengolah permukaan lahannya lebih-lebih dahulu yang sebelumnya ditumbuhi bermacam tanaman, kemudian menjadi gembur. Metode ini dapat dilaksanakan secara manual seperti mencangkul, tapi melibatkan banyak orang. Namun bisa juga memakai traktor sehingga lebih kencang.

Kedua merupakan penggamburan tanah, yang kurang lebihnya hampir sama dengan teknis di atas. Tapi, progresnya lebih menekankan pada cara manual untuk membuat tanah gembur dan tercampur dengan pupuk yang sebelumnya telah disebar di lahan. Pupuk yang diaplikasikan dapat pupuk organik maupun anorganik. Tujuan pemberian pupuk sebelum tanah digemburkan ialah supaya tanah menjadi subur. Kecuali itu, pupuk berfungsi untuk meningkatkan derajat keasaman (pH) pada tanah.
Ketiga ialah pembajakan tanah yang lazimnya dijalankan dikala tanah tidak begitu kering dan tidak seperti itu lembek. Kebun dasarnya, di situs perkebunan Indonesia ini membeberkan bahwa teknik pembajakan tanah ada dua ragam, yaitu tradisional dan modern. Teknik tradisional yakni mengaplikasikan binatang ternak seperti kerbau dan sapi, sementara teknik modern menggunakan mesin traktor. Pembajakan dapat dikerjakan sebelum atau sesudah hujan, dengan ketetapan tekstur tanah yang ideal.
Keempat ialah teknik konversi, di mana tak banyak petani yang menerapkan teknik ini. Sebenarnya teknik konversi hanya dilaksanakan sekali dalam setahun untuk tanah yang memiliki kepadatan tinggi, atau dua tahun sekali untuk tanah dengan kepadatan yang sedang. Ada dua teknik konversi, yaitu olah tanah minimum dan olah tanah strip.
Itulah sebagian teknik untuk mengolah tanah pertanian yang dapat dilakukan. Teknik pengolahan tanah dalam web perkebunan Indonesia ini sangatlah penting untuk diterapkan, sebab dengan menjalankan pengolahan lahan yang bagus, hasil panen pun kian berkualitas.
referensi:
https://www.kebun.co.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kebun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar