Sedangkan jika dipikirkan kembali sesuatu ini sebagai sangat habis jika bujang – anak kita sekiranya semakin menyembunyikan cerita yang ada. Sewajarnya seumuran budak – budak masih tampil dengan temannya secara lepas dan menafsirkan cerita – cerita yang ada. Akan tetapi sekarang tersebut kebanyakan bujang yang terdapat malah semakin memilih bermain gadget yang mereka punya. Gadget berikut malah sekali waktu sengaja yang berikan wali oleh bani – bujang mereka.
Nah untuk uniform melestarikan karya rakyat yang sekarang tersebut sudah semakin menipis oleh karena itu berikut hendak diulas hal beberapa nasihat yang perlu anak – anak terbuka. Cerita yang pertama ialah sebuah karya yang berjudul lutung kasarung. Cerita orang kebanyakan ini berasal dari wilayah Jawa Barat
Nilai yang dapat pada ambil atas cerita lutung kasarung itu adalah anak-anak haruslah menyelesaikan diri mulai sifat dengki dan diharapkan dapat tetap berbuat kebaikan kepada sesama manusia.
Kecek yang kemudian adalah karya mengenai punca candi Prambanan. Anak – anak tidak hanya menjelang ke zona wisata candi Prambanan saja namun pun harus menyebarkan mengenai kecek tentang candi Prambanan itu. Sehingga dapat memetik bidang yang tersedia yaitu untuk selalu menutup janji mendapatkan siapa pula biar jika telah berjanji serta juga non sesekali mengada-ada kepada orang lain.
Cerita selanjutnya yang harus terbuka oleh anak-anak adalah satu buah cerita yang berjudul makin kundang. Cerita ini melukiskan sebuah tambo dari seorang anak yang durhaka lawan ibunya. Sehingga diharapkan secara membaca kaul rakyat makin kundang berikut anak – anak menjadi paham & tidak mengikuti kepada penjaga bahkan mencapai berbatas tidak menilai orang tua diantaranya makin bermanja. Nah itulah tadi sejumlah cerita yang perlu di ketahui per anak. Selamat membaca.
referensi:
https://cekwisata.com/category/cerita-rakyat/
https://id.wikipedia.org/wiki/Folklor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar