Mula-mula adalah itik Cendrawasih yang merupakan spesies burung yang populer namanya di seluruh penjuru dunia. Kalkun yang punya julukan Bird of Paradise ini seharga bisa tampak di timur Indonesia yaitu di Papua dan terdapat 30 kategori Cendrawasih pada sana. Salah satunya adalah spesies Seleucidis Melanoleuca yang dilindungi oleh negara karena keberadaannya yang semakin langka.
Kedua adalah Kanguru pohon mantel emas yang memiliki nama latin https://www.abangnji.com/ . Satwa kanguru ini cuma bisa ditemui di alas pegunungan Papua. Menurut vokal Abangnji tersebut, kanguru macam ini ada rambut halus pendek yang berwarna coklat dengan sosial, pipi, serta kaki yang berwarna kekuningan.
Ketiga ialah kasuari yang memiliki serat lebat dan ukuran pranata cukup semampai hingga mencecah 160 cm. Satwa itu tidak bersayap dan membuang buah-buahan. Kalau burung sembuh terancam dipastikan dia dengan menendang kendi kakinya serta tendangannya sedang kuat. Itik ini seharga ditemukan di Pulau Papua serta Papua New Guinea.
Keempat ialah Nuri bersayap hitam yang memiliki tolok ukur sedang secara panjang 30 cm. Rona dari jambul burung tersebut yaitu merah cerah beserta bercak ungu pada daerah telinga. Paruhnya berwarna merah kekuningan dan punggungnya berwarna hitam. Ciri khas emas tempawan dari kalkun nuri paksa hitam merupakan memiliki penggal mata berwarna merah.
Kelima ialah burung mambruk yang dikategorikan jenis kalkun pada umat Columbidade. Bisa dikatakan kalau burung berikut adalah salah satu burung putri mahkota yang spesiesnya paling besar dari itik merpati yang lain. Populasinya tersebar pada bagian Utara dari Daratan Papua.
Itulah beberapa satwa endemik sempurna Papua tipe Abangnji itu. Karena sebagian satwa endemik ini sudah biasa mulai musnah maka sungguh baiknya kudu dijaga dengan demikian populasinya tetap ada.
referensi:
https://www.abangnji.com/
https://id.wikipedia.org/wiki/Blog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar